MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Ribuan masyarakat Pandeglang yang didominasi anak-anak dan ibu rumah tangga memadati Gedung Sohibul Barokah Ds. Mendalasari Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang, dalam rangka menghadiri Peringatan Imunisasi Dunia dan Hari Malaria Sedunia.
Peringatan Pekan Imunisasi Dunia dan Hari Malaria Sedunia dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek. Tampak hadir Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
“Pemberian imunisasi dapat menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian. Dimana pencegahannya mampu melindungi hingga angka 3 juta dari 9 penyakit menular,” demikian dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila F. Moeloek saat menyampaikan sambutannya, (29/04/2018).
Lebih lanjut ia menambahkan, saat ini Indonesia masih memberikan 9 imunisasi diantaranya tuberkulosis, difteri, tetanus, meningitis, hepatitis B, Polio, dan Campak.
“Masih ada 1.3 juta anak Indonesia yang belum mendapat imunisasi lengkap. Untuk itu, saya titip kepada kepala dinas kesehatan atau Bupati/Walikota dan Gubernur untuk memberikan akses dan memberikan informasi terkait pentingnya imunisasi,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada semua pihak untuk mengantisipasi adanya isu kontroversial dan isu negatif tentang imunisasi.
“Dukungan dan komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014, tercantum bahwa imunisasi adalah hak anak,” tuturnya.
Ditambahkan Menkes, Indonesia sudah mampu meraih 4 prestasi, yaitu eradikasi cacar pada tahun 1974, eradikasi polio pada tahun 2014, eliminasi tetanus neonatal dan maternal pada tahun 2016.
“Kita juga mampu menurunkan lebih dari 90 persen angka kesakita dan kematian akibat penyakit difteri, pertusis dan campak jika dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu,” sambungnya.
Sementara itu, Menkes menjelaskan bahwa dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, sudah 272 telah mencapai bebas Malaria dan saat ini sebanyak 191 juta lebih atau 73 persen penduduk Indonesia sudah bertempat tinggal di daerah bebas Malaria.
“Pemerintah harus melakukan upaya yang sungguh-sungguh agar tidak ada lagi anak-anak yang tidak mendapat haknya untuk hidup sehat. Untuk itu, semoga sebelum tahun 2030, Indonesia sudah bebas dari Malaria,” tegasnya. (IN)