MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berunjuk rasa hari ini (29/03/2018) di depan Kantor DPRD. Aksi dilakukan dalam rangka menuntut usut kasus Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Tertinggal (P3T).
Massa aksi menganggap bahwa 2 orang anggota DPRD diduga menerima suap kasus program percepatan pembangunan infrastruktur pembangunan. Massa menyayangkan tindakan tersebut dan membuat malu masyarakat Pandeglang.
Koordinator aksi unjuk rasa, Tb Affandi mengatakan, sejumlah anggota dewan dari beberapa fraksi sudah diperiksa Kejari Pandeglang terkait kasus dugaan korupsi P3T.
“Kami menduga semua anggota dewan bermain proyek dan yang terlibat dugaan korupsi P3T tidak hanya dua oknum dewan, tetapi juga yang lainnya. Hal itu terbukti sudah diperiksanya anggota dewam lain oleh kejaksaan,” teriaknya.
Sementara itu, dalam pengamanan aksi ini, Kasat Sabhara Polres Pandeglang AKP Suyana mengatakan, pihaknya menerjunkan puluhan personel yang terdiri dari Satuan Sabhara, Satuan Reskrim dan Satuan Intelijen.
“Pengamanan aksi ini kita turunkan 70 personel dari berbagai satuan, dibantu juga dengan personil Kodim. Untuk personel Polwan kita tidak turunkan karena sedang latihan persiapan HUT Pandeglang,” ungkapnya. (IN)