MENARAnews, Semarang (Jateng) – Hujan deras yang mengguyur daerah do Jawa Tengah akhir-akhir ini nampaknya perlu mendapat perhatian serius. ACT Jateng mendata beberapa daerah terdampak banjir di Jateng.
1. Kab. Brebes
Kabupaten Brebes dilanda banjir pada Senin (12/02) akibat meluapnya sungai Pemali dan sungai setempat. Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu malam hingga Senin pagi membuat debit air sungai naik dan merendam areal pertanian serta ribuan rumah warga di 6 kecamatan, 29 desa. Terdapat dua korban jiwa yang terseret arus banjir. Saat ini masih dilakukan pendataan oleh pihak terkait terhadap jumlah pengungsi dan jumlah rumah yang terdampak.
2. Kab. Tegal
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tegal berujung pada banjir yang terjadi sejak Minggu (11/02) malam. Banjir dengan ketinggian 50 cm hingga 1 meter ini diakibatkan oleh meluapnya sungai setempat seperti Sungai Cacaban dan Kemiri. Wilayah terdampak banjir antara lain Kecamatan Adiwerna, Kramat, Suradadi, dan Dukuhturi. Selain pemukiman warga, banjir juga merendam jalur kereta api Brebes – Tegal sehingga beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan bahkan dialihkan.
3. Kabupaten dan Kota Magelang
Longsor yang sangat berpotensi terjadi sepanjang puncak musim hujan mulai dirasakan oleh warga Magelang dan sekitarnya. Hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (11/2) siang mengakibatkan longsor di beberapa titik dengan wilayah terdampak antara lain di Kecamatan Borobudur, Mertoyudan, Windusari, dan Salaman. Tercatat hingga Senin (12/02) sebanyak 11 rumah di Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur mengalami rusak ringan hingga berat. Akibat bencana itu, korban luka sebanyak 1 orang dan jumlah warga mengungsi mencapai 58 jiwa yang tersebar di 3 pos pengungsian.
“Agar tim dan masyarakat untuk bahu-membahu meringankan duka saudara kita yang tertimpa bencana,” ungkap Ketua ACT Jateng Suroto. (Ar)