MENARAnews, Tarutung (Sumut) —Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengapresiasi Program Listrik Desa PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara. Berkat program itu, desa-desa terpencil di Taput kini sudah berlistrik.
Nikson bercerita, dia sempat menemui rekan-rekannya di DPR RI dan berkonsutasi soal desa di wilayahnya yang belum masuk listrik. Pada 2017 PLN melakukan pembangunan listrik di daerahnya.
“Puji Tuhan, 2017 ini PLN banyak memberikan kontribusi kepada kami. Ada 10 dusun sudah selesai,” kata Nikson disela acara persemian 66 Program Listrik Desa (Lisdes) di Sumut, Kamis (21/12/2017).
Sebelumnya, warga Dusun Pangguan, Tarutung, menemui Nikson di rumah dinas. Mereka mengadu, dusun mereka belum dialiri listrik. Saat siang warga tinggal dirumah. Namun saat malam hari mereka kembali ke kos-kosan yang berada di Tarutung.
Berkat Program Lisdes, dusun itu sudah terang. Kata Nikson, Lisdes adalah kado Natal dan Tahun Baru terbaik untuk warga Taput.
“Kita punya visi misi Taput ini menjadi lumbung SDM. Tentu hal yang mendasar yang harus ipenuhi adalah listrik. agar anak anak kita bisa belajar dengan baik,” ujarnya.
Tidak sampai disitu, Nikson membuat permintaan lagi kepada PLN. Dia berharap PLN bisa membangun sarana penerangan jalan. Dia bilang anggaran mereka sangat terbatas untuk membangun penerangan jalan. Nikson memfokuskan anggaran pada pembangunan infrastruktur jalan.
“Tadi kita sudah lihat Garoga, Lontung Jae, bagaimana jalannya. 72 tahun begitu jalannya, rusak parah, hanya tanah. Bisa tersita APBD kita kalau untuk beli lampu penerangan jalan. Kapan lagi kita merdeka. Jadi kami mohon, tolonglah, kalau bisa sisa anggaran PLN, siapa tau masih ada bikin lampu jalan , minimal Jalan Nasional, dan ibukota, kecamatan Tapanuli Utara,” kata Nikson.
Sementara itu, Feby Joko Priharto, General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sumut mengatakan, ada dua desa lagi di Tapanuli Utara yang belum dialiri listrik. Rencananya dua desa itu akan direalisasikan pada 2018 mendatang.
“Semoga semua stakeholder bisa mendukung kami untuk melistriki desa desa di Taput. Masyarakat juga sangat memmbantu terangnya listrik desa,” ujar Feby.
Feby berharap dengan masuknya jaringan listrik di 66 desa itu bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kami ingin membangun Sumatera Utara dari Desa. Selain peresmian listrik desa, di beberapa kabupaten PLN akan memberikan sosialisasi. Termasuk juga pemberian sembako kepada 50 kepala keluarga di Desa Lontung Jae, Garoga,” pungkasnya. (yug)