MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio berharap kontigen Palangka Raya mampu mempertahankan juara umum keenam kalinya. Sekaligus membuktikan bahwa generasi muda Palangka Raya masih peduli atas syiar-syiar agama di Kota Cantik, sehingga terhindar dari segala hal negative dan merusak.
Ungkapan itu disampaikan Mofit usai secara resmi melepas rombongan kafilah Festival Seni Qasidah (FSQ VI) Kota Palangka Raya, Kamis (12/10), menuju Kabupaten Muara Teweh. Pelepasan juga disaksikan jajaran pejabat teras di lingkungan pemerintah kota dengan jumlah rombongan 78 orang.
Dalam kesempatan itu Mofit menekankan melalui FSQ VI tingkat provinsi diharapkan dapat menjadi motivasi masyarakat dalam mencegah hal-hal merusak moral masyarakat dan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
”Hari ini kita melepas kafilah, enam kali mengikutidan sepanajng keitutsertaan prestasi kita adalah juara umum lima kali berturut-turut. Nah saya berharap kegiatan ini bisa memberikan peningkatan keimanan kepada Allah SWT,” tutur Mofit.
Wakil dari Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia ini berharapkan kafilah mampu memberikan percapaian terbaik, bersemangat dan terus berkarya dalam menciptakan seni Islami yang baik serta bisa menjadi berkah.“Kita juara sudah lima kali, ini menunjukkan kualitas dan kesungguhan dari generasi muda Islam di Kota Palang Raya untuk melakukan syiar melalui qasidah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mofit menegaskan dengan berbagai latihan dan persiapan matang, maka diharapkan kafilah dari Palangka Raya ditahun 2017 ini mempertahankan juara.”Target jura lagi, insha Allah itu bisa tercpai apalagi indicator sudah jelas dan mereka sudah didik oleh mentor-mentor yang berkualitas.” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Lasqi Kota Palangka Raya, Efendi mengatakan kalifah dari kota mengikuti cabang seni hardah, qasidah rebana klasik, qasoidah rebana kolaborasi, bintang vokalis dan seni fashion show Islami benang binti. Dengan seluruh rombongan 78 orang dan akan berkompetisi selama delapan hari sejak 12-19 Oktober di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
Efendi menerangkan tujuan keikutsertaan kalifah sebagai upaya pengembangan potensi seni budaya islami, memehami atau mengaktualisasi nilai budaya islami, menumbuhkan rasa cinta , mengembangkan seni qasidah Islami dan membangun serta mempererat terciptanya tali silahturahmi dalam ukuwah Islamiyah.”Jadi banyak hal kami ikut serta,” ujarnya.
Ia menambahkan optimis mampu mempertahankan piala bergilir karena para kalifah sudah berlatih keras dan dilatih oleh mentor berpengalaman dibidang budaya Islamiah. “Doakan kita bisa dan ini bentuk upaya kita menjaga eksistensi kebudayaan Islamiah.” pungkas Efendi.(AF)
Editor: Hidayat