MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Guna melihat secara langsung realisasi kegiatan pemberdayaan penangkar padi di desa mandiri benih. Tim Bappenas Pusat segera bertandang ke Kabupaten Kapuas.
Kepala Dinas Pertanian Kapuas, Anjono Bhakti, melalui Kabid Produksi Tanaman Pangan, Jarwadi, mengungkapkan, Kabupaten Kapuas sudah tiga tahun berturut-turut mendapatkan anggaran APBN untuk kegiatan desa mandiri benih.
“Kegiatannya adalah pemberdayaan penangkar padi dengan luasan sepuluh hektar, dimana bantuan yang diberikan berupa sarana produksi sebesar kurang lebih Rp 25 juta plus pembangunan gudang dan lantai jemur serta perlengkapan untuk proses penangkaran benih,” ujarnya di Kuala Kapuas, Selasa (17/0/2017).
Dengan keberadaan desa mandiri benih maka kabupaten berjuluk Tinggang Menteng Panunjung Tarung ini tidak lagi kesulitan mendapatkan benih. “Kita Kapuas bersyukur dengan adanya mandiri akhirnya kita tidak masalah lagi dengan sumber benih karena penangkar-penangkar kita sebagian besar eksis terhadap program ini,” terang Jarwadi.
Karena itulah, lanjut dia, Tim Bappenas Pusat dalam waktu dekat akan berkunjung ke Kapuas untuk melihat langsung realisasi kegiatan di desa mandiri benih. Adapun desa yang mendapatkan alokasi program desa mandiri benih yaitu Desa Sei Tatas Hilir, Desa Warnasari, Desa Sidomulyo, Desa Tamban Lupak, Desa Bamban Raya dan Desa Terusan Mulya.
“Jadi, Tim Bappenas nanti menimal melihat dua lokasi, rencananya ke Desa Warnasari dan Desa Tamban Lupak. Kedatangan mereka juga sekaligus untuk melaksanakan rapat evaluasi peningkatan produksi padi dan melihat lokasi lahan pertanian budidaya padi yang yang eksis,” terang Jarwadi. (irf)
Editor: Hidayat