MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Balan Layanan Unit Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas terus berupaya meningkatkan fasilitas maupun sarana prasarana di rumah sakit terbesar satu-satunya di Kapuas itu. Salah satunya dengan mengusulkan anggaran kepada pemerintah pusat.
Plt Direktur RSUD dr H Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, dr Agus, mengungkapkan, untuk tahun 2018 pihaknya sudah menyampaikan usulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp 23 miliar setelah dilakukan singkronisasi.
“Kalau usulan pertama kita kemarin waktu di Balik Papan sebesar Rp 33 miliar, kemudian usulan itu di finalisasi di Bekasi turun jadi Rp 20 miliar sekian dan disinkronikasikan di Yogjakarta menjadi sebesar Rp 23 miliar dana DAK yang kita usulkan untuk tahun anggaran 2018,” katanya di Kuala Kapuas, Jumat (6/10/2017).
Namun usulan tersebut, sambung dr Agus, tergantung pihak Kementerian Keuangan nanti yang menentukan sesuai dengan kebutuhan, dan biasanya ada titik-titik yang jadi prioritas, misalnya rumah sakit yang berada diperbatasan, kemudian rumah sakit regional yang menjadi rujukan.
“Kebetulan rumah sakit kita di sini tidak termasuk rumah sakit regional rujukan. Karena syarat untuk menjadi rumah sakit rujukan membawahi dua kabupaten,” ungkapnya.
“Kalau pun kita ditunjuk sebagai rumah sakit regional, otomatis kelasnya juga dinaikkan menjadi tife B, tetapi syaratnya tadi harus ada dua kabupaten di sekitar kita yang merujuk ke sini (RSUD Kapuas), sementara yang ada hanya rumah sakit Pulang Pisau saja,” timpal dr Agus.
Lantas, untuk keperluan apa saja anggaran DAK yang diusulkan tersebut ?. Mantan Kepala Puskesmas ini mengatakan, dana alokasi khusus yang mereka usulkan itu diantaranya untuk membiayai lanjutan pembangunan paviliun, penanganan instalasi pengelolaan limbah (Ipal) dan pembelian alat kesehatan (Alkes). Karena alat-alat kita sudah banyak yang tua,” pungkasnya. (irf)
Editor: HidayatÂ