MENARAnews, Medan (Sumut) — Konsumsi Bahan Bakar Khusus (BBK) Dexlite mengalami kenaikan di Sumatera Utara sejak launching tahun 2016 lalu.
Sepanjang 2017, Dexlite mengalami kenaikan konsumsi sebesar 50 persen. Area Manager Communication and Relations PT Pertamina Marketing Operation Region I-Sumbagut Rudi Ariffianto membeberkan, selama 2016 konsumsi Dexlite yaitu 32 kilo per hari.
“Tahun 2017 ini meningkat sekitar 50 persen menjadi 48 kilo per hari,” ungkapnya, Selasa (10/10/2017).
Peningkatan ini menurut dia karena masyarakat mulai paham tentang kualitas BBK. Sehingga ada peningkatan pada konsumsinya.
“Kehadiran Dexlite di Sumut telah mendapat respons positif. Produk Dexlite telah menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen yang menginginkan varian bahan bakar diesel berkualitas dan ramah lingkungan”, ungkap Rudi.
Saat diluncurkan, Delite hanya tersedia di 9 SPBU di Sumut. Itu meliputi, Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdang Bedagai dengan suplai poin dari TBBM Medan Grup. Saat ini sudah ada 149 SPBU yang menyediakan Dexlite.
Dexlite merupakan bahan bakar untuk mesin diesel dengan angka cetane (cetane number) 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm. Bahan bakar ini mempunyai keunggulan dapat membuat mesin lebih bertenaga‎ dan lebih ramah lingkungan dengan emisi hasil pembakaran yang rendah. (yug)