MENARAnews, Medan (Sumut) — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia (Menko Maritim), Luhut Binsar Panjaitan menargetkan urusan administrasi lahan seluas 605 Ha di kawasan Danau Toba yang akan dibangun resort rampung tahun ini.
Hal itu disampaikannya saat melakukan pembahasan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba dengan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan sejumlah pejabat lain di Medan, Jumat (6/10/2017)
“Kita berharap urusan tanah resort yang 605 hektar akan selesai tahun ini sehingga lima orang investor yang mau masuk bisa langsung membangun hotel dan convention center di Sibisa. Kemudian kita tambah dua kapal pesiar dalam rangka annual meeting. Sekarang tengah dikerjakan di galangan kapalnya di Balige. Kita harap semua bisa berjalan cepat,” ujar Luhut.
Sementara itu Tengku Erry mengatakan sudah banyak kemajuan dalam pembangunan kawasan Danau Toba. Bahkan Tengku Erry mengatakan sudah menyelesaikan proses administrasi.
“Jadi sudah banyak kemajuan. Seperti proses-proses administrasi seperti analisis dampak lingkungan, pembebasan kawasan,” Kata Tengku Erry di Medan, Jumat (6/10/2017).
Namun, permintaan luasan lahan yang diajukan oleh pihaknya tidak sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan. Diawal pihaknya mengajukan lahan seluas 600 Ha. Namun dari peraturan yang berlaku, rekomendasi yang dikeluarkan hanya sekitar 386 Ha.
Dia juga menjelaskan tentang permintaan luas lahan yang diajukan beberapa kabupaten diseputar Kawasan Danau Toba. Tapanuli Utara mengajukan 254 Ha namun yang disetujui hanya sekitar 81 Ha.
“Untuk humbang hasundutan dari 1500 Ha yang diajukan itu lebih kurang 533 hektar. Jadi totalnya itu untuk otorita sudah hampir 1000 hektar,” ujarnya.
Soal progres pembangunan, dia bilang investor sudah bisa melaksanaknnya. Karena garis besar rencana induk pembangunannya sudah dibahas.
“Investor sudah bisa melakukan pembangunan. Sesuai dengan masterplan pembangunan,” kata Erry.
Ada lima investor luar yang akan melakukan pembangunan di kawasan Danau Toba. Soal keterlibatan investor lokal juga akan diberi kesempatan.
“Kita minta kesempatan untuk local wisdom, pemerintah daerah dan investor lokal juga diberikan lokasi.” tandasnya.
Pemerintah sedang fokus menggarap pemabangunan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata Internasional. Tak taggung-tanggung pemerintah juga membuat Badan Otorita Danau Toba. Progres pembangunannya juga sudah terlihat. Kawasan wisata terpadu di Sibisa, Kabupaten Toba Samosir dipersiapkan sebagai kawasan tempat penginapan. Luas lahan yang disiapkan sebesar 602 Ha.
Di atas lahan tersebut, bakal ada fasilitas hotel, resort, dan area golf course. Total lahan yang disiapkan sekitar setengah dari total luas lahan tersebut. (yug)