MENARAnews, Medan (Sumut) – Silang distribusi bisa menjadi solusi terbaik mencegah fluktuasi harga komoditas pangan yang terjadi belakangan ini.
Anggota DPD RI Parlindungan Purba mengatakan, untuk membuat silang distribusi sangat dibutuhkan peran koordinasi pemerintah daerah. Itu disampaikan Parlindungan saat melakukan peninjauan di Pasar Tradisional Petisah, Kamis (12/10/2017).
“Jika dilakukan dengan baik, tidak ada lagi fluktuasi harga. Tidak akan ada harga yang melonjak tinggi,” ujarnya.
Dicontohkannya, saat harga cabai tinggi harga bawang merosot tajam. Karena pasokan barang yang sangat banyak. Jika silang distribusi dilakukan dengan daerah yang kelebihan pasokan maka harga bisa stabil.
“Artinya begini, cabai sekarang dari gunung minim karena cuaca. Nah, Pemda disini bisa berkoordinasi dengan Pemda lain yang pasokan cabainya sedang melimpah karena cuaca disana mungkin berbeda.
Yang menjadi soal adalah, sampai saat ini wadah pengembangan koordinasi itu belum ada. Sehingga persoalan harga cenderung hanya dianggap menjadi urusan pemerintah pusat saja.
Sebelumnya dalam kunjungan tersebut, seorang pedagang bernama Cut Nurmala langsung mengadukan kondisi harga barang-barang komoditi hasil pertanian yang dijualnya kepada Parlindungan Purba. Fluktuasi harga yang sangat tidak stabil menurutnya membuat pembeli berkurang secara drastis.
“Kalau bisa pemerintah membuat stabil hargalah. Seperti sekarang harga cabai dari Rp 20 ribu jadi Rp 40 ribu, pembeli langsung sepi. Kalau stabil kan misalnya di kisaran harga Rp 20-25 ribu, pembeli masih banyak,” ungkapnya. (yug)