MENARAnews, Palangak Raya (Kalteng) – Beragam persoalan dan permasalahan saat ini membuat kondisi bangsa Indonesia cukup memprihatinkan. Namun demikian, Pancasila menjadi bagian dari solusi yang ampuh untuk menghadapi seabrek persoalan dan permasalahan tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan pejabat dari perwakilan pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, I Gede saat membuka musyawarah cabang (Muscab) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Palangka Raya, Rabu (04/10).
Menurut Gede, dengan Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara menjadi antidote senjata yang ampuh untuk memperbaiki berbagai persoalan dan permasalahan yang ada.
Sementara itu, generasi muda terutama yang tergabung dalam wadah organisasi kepemudaan, menjadi ujung tombak serta pioner yang memiliki visi dan misi meneggakan nilai-nilai Pancasila secara mendalam.
“Selaku generasi muda, calon penerus bangsa, harus mampu dalam melakukan penegakan Pancasila, termasuk dalam mensosialisasikan Pancasila dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, terutama dalam menghadapi segala bentuk ancaman,” tuturnya.
Ditambahkan Gede, dengan aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui penegakan dan bela negara, salah satunya dilakukan oleh kaum muda, maka diyakini segala bentuk ancaman yang akan menyerang dan melemahkan sendi-sendi NKRI dapat ditangkal dan di eliminasi.
“Saya minta generasi muda termasuk organisasi kepemudaan, mari mempertahankan dan menyelamatkan Pancasila agar selalu abadi berjalan eksis sebagai identitas dan jati diri Negara yang dibalut dengan NKRI adalah sebuah harga mati yang harus dipertahankan,” cetus Gede.
Ditambahkan dia, beragam persoalan dan permasalahan bangsa saat ini hanya, hanya dapat ditangkal dengan kemauan seluruh komponen masyarakat, termasuk peran aktif organisasi kepemudaan untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai jati diri, dan benteng untuk menghadap derasnya arus global dan pengaruh ideologi-ideologi luar yang akan terus berevolusi mempengaruhi kondisi bangsa.
“Sebab itu saya katakan, pemahaman kesadaran bela negara menjadi mutlak untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia. Terlebih didukung kemampuan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, menjadi kekuatan dari revolusi mental untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman,” tutup Gede. (AF)
Editor : Hidayat