MENARAnews, Pulang Pisau (Kalteng) – Siswa Lemhanas Ripublik Indonesia Angkatan XXI, Kamis (12/10) melakukan Kunjungan Kerja Lapangan Study Strategis Dalam Negeri (SSDN PPRA XXI) ke Kabupaten Pulang Pisau, salah satunya untuk melihat ketahanan pagan. Idiologi, ekonomi, sosial dan budaya dan sumber daya alam menjadi agenda komponnen penting yang dilihat dalam kunjungan ini. Salah satu tempat yang di kunjungi adalah PLTU Pulang Pisau yang berlokasi di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir.
“Keberadaan PLTU ini menjadi isu strategis, dan harus dilihat sejauhmana kontribusinya ekonominya dan sumber daya manusinya dan ini akan dikaitkan dengan lembaga ketahanan pangan nasional dan dimasukkan ke dalam Laburatorium pengukur ketahanan pangan nasional,” kata TA Pengajar Bidang IIpengtek Lemhanas, Mayjen TNI Achmad Yuliarto kepada sejumlah awak media di PTLU Desa Buntoi, Kamis (12/10)
Menurutnya, salah satu tugas dari Lemhanas adalah untuk melakukan pengkajian berbagai permasalahan, baik dalam skala global, regional dan nasional dan hasilnya akan di laporkan kepada bapak presiden sebagai bahan masukan.
“Diakhir massa kunjungannya di Kalimantan Tengah, semua bahan akan dikumpulkan dan selanjutnya akan diseminarkan, hasilnya akan di sampaikan kepada Presiden Ripublik Indonesia,” kata Yuliarto.
Terkait dengan keberadaan PLTU Pulang Pisau ini, dia menilai bahwa tempat dan lokasinya sangat strategis serta kontribusinya sangat bermanfaat bagi perkembangan daerah dalam peningkatan ketahanan pangan.
“Mulai dari penyerapan tenaga kerja, pasokan dan penyerapan listrik ini diharapkan akan mendukung masuknya sejumlah investasi, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Sementara Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo saat di konfirmasi menaranews.com mengatakan, bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Lemhanas yang telah mengunjungi kabupaten Pulang Pisau. Mudah-mudahan kata Edy, kunjungan ini menjadi bahan masukan kepada presiden dalam rangka melakukan percepatan pembangunan.
“Karena sedikit banyak, kawan-kawan dari Lemhanas ini akan memberikan masukan kepada pemerintah pusat melalui bapak presiden, sejauhmana perkembangan dan pemerataan pembangunan, termasuk supplay dan penyerapan daya aliran listrik.” tandasnya (BS)
Editor: Hidayat