http://yoloxxx.com teen camgirl mit geilen titten kommt live zum orgasmus.
spot_img

Kontras SMA N 2 Medan Akui Pasang Spanduk Bergambar Arist Merdeka Sirait

 

MENARAnews, Medan (Sumut) — Konsorsium Orang Tua Siswa Kelas Tambahan (Kontras) SMA Negeri 2 Medan mengakui pihaknyalah yang melakukan pemasangan spanduk yang berisi gambar Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait.

“180 anak-anak siswa tambahan SMA 2 adalah generasi penerus bangsa. Selamatkan dan tuntaskan statusnya,” begitu isi spanduk itu.

Edianto, salah satu perwakilan Kontras SMA Negeri 2 Medan mengatakan, spanduk itu memang sengaja dipasang untuk menyambut kedatangan aktivis perlindungan anak itu. Pihaknya juga berencana menggelar pertemuan dengan Arist Merdeka di daerah Deli Serdang, Sabtu (14/10/2017).

“Spanduk itu memang kita yang pasang,” Sebut Edianto, Jumat (13/10/2017) malam.

Sebelumnya, Arist Merdeka Sirait sudah mengklarifikasi soal spanduk itu. Dia bilang bukan pihaknya yang memasang spanduk. Dia juga membantah isi yang ada di dalam spanduk itu adalah perkataan dirinya.

“Bukan saya yang memasang spanduk itu. Memang kita sudah menerima laporan. Makanya kita akan kroscek ke sana,” tegasnya, Jumat (13/10/2017)

Ditanyai tanggapan soal 180 pelajar tambahan yang masuk lewat jalur ilegal, Arist belum berani menyimpulkan.

“Jadi saya belum bisa memastikan itu ilegal atau tidak ilegal, sebelum saya bertemu dengan pihak sekolah. Apa yang terjadi sebenarnya. Jadi nanti kita akan lihat dulu, apakah itu ilegal atau legal, itu perlu didukung atau tidak perlu didukung,” ujarnya.

Edianto, yang dari awal getol memperjuangkan para murid tambahan itu juga bilang kalau saat ini Kontras SMA N 2 Medan masih mengurus segala proses agar anak-anaknya tetap sekolah. Walaupun ada sebagian pelajar yang sudah pindah ke sekolah lain.

“Anak-anak jangan diganggu dulu. Karena kita masih proses. Jadi kita akan temui gubernur dulu,” katanya.

Sebelumnya Edi bersama beberapa perwakilan wali murid sudah mendatangi kementrian di Jakarta untuk berkonsultasi. Dia mengatakan sudah ada solusi dari kementrian terkait nasib anak-anaknya.

Dia berharap, kedatangan Arist ke Medan bisa mengeluarkan rekomendasi solusi untuk anak-anaknya. Edianto juga mengatakan, Arist akan datang ke SMA Negeri 2 Medan pada Selasa (17/10/2017).

“Harapannya, Arist bisa mempelajari. Ini hak anak-anak untuk mendapat pendidikan. Kami berharap dia bisa menyampaikan, anak-anak itu bisa tetap belajar di situ. Karena apa?. Mereka tidak bersalah,” pungkasnya. (yug)

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,871PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

dirtyhunter.tube unique blonde woman in art erotica.