MENARAnews, Pulang Pisau (Kalteng) – Hasil survai menjadi indikator dan penentu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Pulang Pisau dalam menentukan pasangan calon bupati dan wakil bupati pulang pisau yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.
“Dalam menentukan pasangan calon bupati dan wakil bupati pulang pisau yang akan diusung Partai Gerindra pada Pemilukada 2018, hasil survai tertinggi menjadi salah satu indikatornya,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pulang Pisau M Syahrul kepada menaranews.com, Minggu (15/10) usai menyerahkan dokumen persyaratan keanggotaan calon peserta Pemilu 2019 di kantor KPU Pulang Pisau.
Dia menuturkan, pada Pilkada Kabupaten Pulang Pisau 2018, tiga bakal calon bupati sudah mendaftar ke Partai Gerindra. Tiga balon bupati tersebut kata Syahrul, H. Edy Pratowo dari Partai Golongan Karya (Golkar), H Idham Amur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Kameloh Kusmiwaty Nagntung dari Partai Perindo. Dia menyebut, ketiga balon bupati telah menyampaikan visi dan misinya. Kendati demikian, partai Gerindra masih belum menentukan pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada Pulpis 2018 mendatang.
“Saat ini kita masih menjajaki melalui survai, respon masyarakat Pulang Pisau terhadap tiga calon bupati ini,” ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi kepada pimpinan DPD Gerindra Kalimantan Tengah dan DPP Gerindra pusat terkait tiga nama yang telah mendaftar sebagai balon bupati pulang pisau. Tiga balon tersebut kata Syarul, sedang digodok oleh Panitia seleksi (Pannsel) Partai Gerindra.
“Semua calon bupati pulang pisau yang mendaftar ke Partai Gerindra merupakan putra putri terbaik dan layak memimpin masyarakat di Bumi Handep Hapakat. Hanya saja, Gerindra harus mengambil satu calon terbaik dari tiga calon itu,” tandasnya (BS)
Editor: Hidayat