MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Direktur Pengembangan Wilayah II Kementerian Perindustrian RI, Busharmaidi, melakukan kunjungan kerja ke Desa Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Rabu (18/10/2017).
Kedatangan salah satu pejabat lingkup Direktorat Jendral (Dirjen) Pengembangan Wilayah Kemenperin ini, dalam rangka melihat langsung lokasi kawasan industri Desa Batanjung yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Kapuas, H Suparman, mengatakan, kedatangan Busharmaidi ke Kabupaten Kapuas khususnya Desa Batanjung, merupakan tindaklanjut dari rapat koordinasi tekhnis di Palangka Raya yang salah satunya membahas tentang kawasan industri Batanjung.
“Jadi, setelah pertemuan di Palangka Raya kemarin, dilanjutkan dengan peninjauan lapangan yakni ke kawasan industri Desa Batanjung. Hasil kunjungan ini nanti akan ditindaklanjuti ke tingkat pusat atau Kementerian Perindustrian,” katanya usai mendampingi kunjungan Direktur Pengembangan Wilayah II ke Desa Batanjung.
Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas, Budi Rariyo mengungkapkan, Desa Batanjung telah tunjuk sebagai kawasan industri. Hanya saja untuk penetapan secara resmi kawasan industri ini masih menunggu Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK).
“Penetapan kawasan industri ini harusnya masuk dalam tata ruang, cuma karena Perda RTRWK kita belum selesai makanya pak Direktur (Busharmaidi) menyampaikan, supaya kegiatan di kawasan industri ini sesuai aturan, maka beliau meminta agar kita membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh Bupati dan Ketua DPRD bahwa kawasan Batanjung memang dalam proses ditetapkan untuk menjadi kawasan industri,” paparnya.
Budi menambahkan, kawasan industri Desa Batanjung rencananya akan dijadikan kawasan industri berbasis komoditas lokal. “Nah, komoditas lokal kita yang ada seperti perkebunan, cuma CPO kita banyak dibawa keluar daerah, mestinya bisa diolah di sini (Kapuas). Kemudian potensi yang lain misalnya industri kehutanan dan industri pertambangan. Jadi, itu nanti yang akan dikembangkan di kawasan industri Batanjung,” pungkasnya. (irf)
Editor: Hidayat