MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menargetkan semua fasilitas tingkat pertama pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di daerah setempat pada tahun 2019 telah terakreditasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Apendi, mengungkapkan, dari sebanyak 26 Puskesmas yang tersebar di 17 kecamatan di Kapuas, baru 3 Puskesmas saja yang sudah terakreditasi yakni Puskesmas Selat, Puskesmas Melati dan Puskesmas Pulao Telo.
“Ada tiga yang sudah terakreditasi dan tiga Puskesmas lagi yang dalam proses akreditasi juga. Tahun 2018 nanti menyusul 9 Puskesmas yang juga akan kita akreditasikan sehingga pada tahun 2019 Puskesmas di Kapuas sudah terakriditasi semua,” katanya di Kuala Kapuas, Kamis (19/10/2017).
Menurut Aped pada tahun 2019 semua Puskesmas memang harus sudah teragreditasi, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014. “Karena BPJS juga bisa bekerjasama dengan pelayanan kesehatan harus terakreditasi, dan ini merupakan syarat mutlak,” ujarnya.
Namun demikian tak sedikit kendala yang dihadapi Dinkes Kapuas dalam mengakreditasikan Puskemas di daerah setempat. “Kendalanya banyak factor, terutama dari SDM di lapangan. Karena mereka (pihak Puskesmas) banyak tidak siap, terutama dalam melakukan pelayanan harus ada dokumentasi, cuma mereka mencari dokumentasinya ini yang masih kesulitan. Jadi itu kelemahan kita,” ungkapnya.
Lantas, apa saja syarat akriditasi ? Menurut Aped, yang jelas sarana prasarana puskesmas harus mendukung untuk proses akriditasi dan juga tenaga kesehatan. “Makanya sudah ada 9 Puskesmas yang kita tingkatkan menjadi rawat inap,” pungkasnya. (irf)
Editor: Hidayat