MENARAnews, Demak (Jateng) – Bupati Demak HM.Natsir menyerahan 42 SK kepada guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah di lingkungan Kabupaten Demak di Gedung Bina Praja Kabupaten Demak, Selasa (17/10).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Demak Joko Sutanto, Sekda Singgih Setyono, Asisten Sekda, Kepala BKPP Kabupaten Demak Hadi Waluyo, M.Pd.
Dalam sambutannya Bupati berharap supaya membuat kasta baru yaitu kasta manusia pembelajar, dan hanya kepala sekolah yang bertanggung jawab yang bisa diharapkan untuk mengembangkan pendidikan.
“Mari bersama – sama membuat kasta pembelajar dengan membuka pikiran demi terbukanya dunia. Karena hidup pada hakikatnya adalah untuk belajar bukan belajar untuk hidup”, ujarnya.
Selain itu, kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam hal pengembangan lingkungan sekolah masing-masing sehingga tercipta produk SDM yang berkualitas. Oleh karenanya dunia pendidikan harus terus kita berikan perhatian serius. Kepala sekolah merupakan tokoh sentral dalam peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di Kabupaten Demak. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan pendidikan di lembaga yang dipimpin tidak terlepas dari kompetensi dan kemampuan memainkan tugas, peran dan fungsinya sebagai kepala sekolah.
Oleh karena itu, Natsir menghimbau lebih memahami peran masing-masing sebagai Kepala Sekolah.
“Laksanakan kerja cerdas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Teruslah bersemangat dan berprestasi dalam melaksanakan tugas kedinasan. Marilah bersama kita wujudkan masyarakat Kabupaten Demak yang semakin maju, makmur dan sejahtera,” tuturnya.
Ia juga berpesan bahwa dalam rangka mendukung Demak Meraih Adipura, kepada para Kepala Sekolah yang baru saja menerima SK untuk menanam tanaman keras minimal 10 tanaman di lingkungan sekolah masing-masing dan laporkan melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan disertai bukti berupa foto dokumentasi. Selanjutnya tanaman tersebut harus dirawat karena termasuk dalam kriteria penilaian kinerja kepala sekolah.
“Ciptakan lingkungan sekolah yang asri. Selain dengan adanya tanaman di lingkungan sekolah, juga budayakan kebersihan di lingkungan sekolah. Yaitu dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Karena ”Satu Sampah Sejuta Masalah, Maka Ayo Letakkan Sampah Pada Tempatnya”. Mari bersama kita dukung Demak Meraih Adipura. Kita wujudkan Kabupaten Demak yang bersih, elok, rapi, anggun, maju, aman dan lestari”, pungkasnya. (Spn)