MENARAnews, Puruk Cahu (Kalteng) – Polemik terkait Aparatur Sipil Negara/ASN yang enggan bertugas di pelosok-pelosok desa selama ini menjadi kendala utama dalam pemerataan ASN di Kab. Murung Raya/Mura,.
Masih banyak kasus ASN yang bertugas di desa tidak betah dan mengusulkan pindah dengan berbagai alasan, sementara sudah diketahui ASN tidak boleh mengusulkan untuk pindah selama jangka waktu yang ditentukan. Bupati Mura, Drs. Perdie M Yoseph menyampaikan fenomena enggannya ASN baik itu tenaga medis dan guru yang bertugas di desa harus dicari jalan keluarnya.
“Masih banyak tenaga medis ataupun guru yang menumpuk di Ibukota, baik ibukota kabupaten atau kecamatan, seharusnya tidak boleh seperti, ASN harus siap di tempatkan di wilayah pedesaan dan pelosok, karena disana masih kekurangan,” tambah Perdie.
Kondisi ini mengundang keluhan masyarakat, oleh karena itu harus segera dicari solusinya agar ASN betah dan secara ikhlas bertugas di desa pedalaman, “tanpa rasa ikhlas tentu meski telah diatur penempatannya, selalu ada saja kendala di lapangan, baik itu ASN yang jarang ditempat atau mengusulkan kepindahan dengan berbagai macam alasan,” ujarnya.
Permasalahan tersebut harus segera ditangani, enggannya petugas medis ataupun tenaga pendidik bertugas di desa selama ini menjadi masalah, tentunya akan berdampak pada kurang maksimalnya pelayanan kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, Perdie menginginkan ada langkah pemerintah untuk mengatasi Kendala tersebut, salah satunya dengan upaya peningkatan kesehjateraan ASN baik itu tenaga kesehatan dan guru yang bertugas di desa pedalaman. (Adr)
Editor: Hidayat