MENARAnews, Medan (Sumut) — Polisi di Medan kembali mengambil tindakan tegas kepada penjahat jalanan. Kali ini polisi berhasil mengungkap kasus begal di Jalan Putri Hijau, Medan yang mengakibatkannya korbannya kritis.
Satu dari empat pelaku tewas ditembus timah panas petugas. Dia adalah Andi Roban alias Andi (25), warga Jalan Satria Barat, Medan perjuangan. Andi berperan sebagai orang yang menarik tas korban Wita Astuti (31), warga Jalan Pancing Utomo Medan saat melintas di kawasan Jalan Putri Hijau.
“Kita juga meringkus para pelaku lainnya,” kata Kasat Reserse Kriminal Polrestabes Medan Ajun Komisaris Besar Febriansyah di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Senin (9/10/2017).
Tak hanya Andi yang ditembak. Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku Zulkarnaen Siringo-ringo alias Armen (29). Dia ditembak polisi di bagian kaki. Saat ekspose kasus, warga Jalan Sentosa Lama Gang Antara itu hanya bisa merintih menahankan sakit.
“Dia berperan sebagai joki saat merampok korban,” ujar Febri.
Selain kedua pelaku, polisi juga menahan dua orang lainnya. Yang pertama adalah Juli Andika Pohan alias Andi (26), warga Jalan Cokroaminoto, Gang Sanun. Dia berperan sebagai penjual handphone milik korban.
“Satu pelaku lagi adalah Dina Mutiara Putri alias Putri Mutiara (22), warga Jalan Lubuk Kuda. Dia disangkakan sebagai penadah hasil kejahatan para pelaku,” ujar Febri.
Sebelumnya, korban Wita dijambret kawanan begal di Jalan Putri Hijau, tepat di depan kantor Samsat Medan, Selasa (3/10/2017) sekitar pukul ,23.00 WIB. Pelaku yang mengendarai Honda Vario hitam BK 4901 AFV memepet sepeda motor korban.
Andi merampas tas milik Wita. Korban pun terjatuh sehingga ditemukan dalam keadaan kritis. Pelaku kemudian kabur melarikan tas korban yang berisi 1 unit handphone Asus Zenfone beserta dimpet berisi uang sebanyak Rp 1 juta, KTP, SIM C, kartu ATM BCA, kartu BPJS, kartu NPWP korban. Korban saat itu terluka parah di bagian wajah.
“Dalam 3 x 24 jam kita mulai membekuk para pelaku setelah dilaporkan suami korban. Kita bekuk di tempat terpisah, Sabtu (7/10/2017). Kedua tersangka pelaku penjambretan mencoba melakukan perlawanan sehingga kita beri tindakan tegas. Tersangka AR tewas,” jelas Febriansyah.
Dalam tiga pekan terakhir polisi polisi menembak 6 tersangka kejahatan jalanan. Diantaranya adalah pelaku perampokan angkutan online. (Yug)