MENARAnews, Tubaba (Lampung) – Dua anak tenggelam di bendungan Tiyuh/desa Mulyajaya Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, usai main layang-layang di seputar sungai. Satu diantaranya selamat, namun naas salah satunya tewas.
Peristiwa terjadi sekira pukul 14.30 Wib, Rabu (20/9) kemarin, ketika keduanya mandi di bendungan. Korban atas nama Adi Saputra bin Supardi 10 tahun. Bermain layang-layang bersama Agung di seputar bendungan (TKP). Beruntung salah satunya selamat.
Salah satu korban selamat, Agung menceritakan saat kejadian. Ia dan Adi mandi di bendungan setelah main layang-layang. Ia melihat korban mandi sampai ke tengah dan tenggelam karna tidak bisa berenang.
“Main layang-layang di sini. Yang ngajak mandi Adi. Saya cuma di pinggir, sedangkan Adi main sampai di tengah sungai hingga ahirnya tenggelam,” kata Agung, Kamis (21/9/2017).
Siswanto saksi yang berusaha menolong mengatakan, mendengar suara teriak-teriak minta tolong. Kemudian dia berusaha melakukan pertolongan dan berhasil mengevakuasi Agung, sedangkan Adi tenggelam.
“Saya melihat ke duanya sudah tenggelam di tengah. Saya turun dan tangan Agung saya tarik, airnya dalam. Yang satunya tidak sempat, akhirnya tenggelam. Saya pun meminta tolong warga sekitar,” ujar Siswanto.
Pencarian kemudian dilanjutkan bersama warga hingga akhirnya ditemukan sekira pukul 15.45 Wib. Warga yang menemukan korban mengaku cukup kesulitan mengevakuasi dan kaget setelah ditemukan Adi sudah tidak bernyawa.
“Saya temukan korban tidak jauh dari tempatnya tenggelam. Saya raih tangannya dan saya angkat ke pinggir, ternyata korban sudah tidak bernyawa,” ungkap salah satu warga.
Informasi yang dihimpun saat ini korban sudah dievakuasi warga ke rumah orang tuanya yang hanya berjarak 200 meter dari lokasi tenggelamnya korban. Korbang langsung di makamkan di Tempat Pemakaman Umum TPU Tiyuh/desa Mulyajaya, Kecamatan Gunung Agung. (JE/Rz)