MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Mengenai tragedi kemanusian yang terjadi menimpa Muslim Rohingya di Myanmar akhir-akhir ini, menuai tanggapan dari tokoh-tokoh nasional, salah satunya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Pusat, KH.Said Aqil Siradj yang dengan tegas mengatakan untuk boikot Pemerintah Myanmar.
“Kita mengutuk keras tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar. Boikot Pemerintah Myanmar,” tegas kata Said Aqil Siradj ketika menghadiri kegiatan Muskerwil II dan MKNU Tahun 2017, Senin (11/09) di Palangka Raya.
Sebuah tragedi kemanusiaan ujarnya, tidak layak dilakukan oleh Negara Budha, dan tidak layak dikatakan pengikut Sidharta Buddha Gautama.
Dirinya berharap dengan segera, baik PBB, dan semua pihak lainnya segera bertindak untuk melakukan apa saja agar tragedi kemanusiaan yang terjadi selama ini di Myanmar dapat diakhiri.
“Pemerintah sendiri saat ini sudah berbuat. Pemerintah Myanmar sendiri tidak menerima apapun dari Negara lain, tak terkecuali Indonesia. Bantuan dari Malaysia mereka (Myanmar. red) tidak mau menerimanya,” tutupnya.(arli)
Editor : Hidayat