MENARAnews, Muara Teweh (Kalteng) – Puluhan pelangsir bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara), dibuat kaget dan lari berhamburan, Senin (18/9), setelah ada tindakan tegas dari pada pihak berwajib yang menindak lanjuti laporan masyarakat, yang mengeluhkan keberadaan para pelangsir yang menggunakan tangki besar, dan juga jerigen selaluu memadati SPBU.
Kedatangan polisi yang dipimpin Kapolsek AKP Guntur Tribawono Sik, melakukan penertiban terhadap para pelangsir yang lebih mendominasi dari pada masyarakat umum yang ingin membeli BBM di SPBU tersebut. Tidak hanya para pelangsir yang lari, operator pengisi BBM itu juga ikut melarikan diri bersembunyi, karena diduga merasa ketakutan dengan kedatangan polisi.
Kapolsek Teweh Tengah AKP Guntur Tribawono Sik, mengatakan pihaknya menindaklanjuti keluhan masyarakat yang saat ini, kesulitan mendapatkan BBM di SPBU. “Selain itu, BBM di SPBU tersebut, juga sering lebih cepat habis, akibat antrian pelangsir yang datang berulang-ulang. Jadi jika masih saja melakukan dan menyulitkan masyarakat umum, tidak menutup kemungkinan akan kami tindak tegas,” terang Kapolsek.
Hal itu, tegas dia, akibat pelangsir yang lebih mendominasi pembelian di SPBU, sehingga masyarakat pengguna kendaraan roda dua maupun empat.
Warga sangat berharap penertiban terus melanjut di semua SPBU dan APMS yang ada di wilayah. “Alhamdulillah, semoga dilakukan penertiban secara berkelanjutan, sehingga hal itu tidak lagi menyulitkan masyarakat, ketika hendak membeli BBM di SPBU,” ujar Saidi warga Muara Teweh, seraya berharap instansi terkait, ikut mengawasi penjualan BBM di sejumlah SPBU, agar penyaluran benar-benar ke masyarakat yang benar membutuhkan. (Adr)
Editor: Hidayat