MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Di Kabupaten Kapuas partisipasi kaum pria untuk mengikuti program keluarga berencana (KB) masih rendah. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan tentang KB pria khususnya Vasektomi.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Rianova, mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, jumlah kepesertaan pria dalam ber-KB khususnya vasektoomi tahun 2016 hanya sebanyak 161 orang dari target 790 orang.
“Jadi, memang partisipasi kaum pria untuk mengikuti program keluarga berencana ini memang masih rendah,” katanya yang mewakili Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat saat membuka sosialisasi peningkatan partisipasi pria terhadap program KB dan kesehatan reproduksi di wilayah Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan di Gedung Lawang Kameloh Kuala Kapuas, Rabu (13/9/2017).
Karenanya, ia berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai, karena sangat penting untuk mengetahui dalam rangka mensukseskan program keluarga berencana.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas dr. Adelina Yunus, menjelaskan bahwa kaum pria memegang peren penting dalam keluarga.
“Peningkatan partisipasi pria terhadap program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi akan meningkatkan kesehatan kepada isteri dan anak,” ungkapnya.
Adapun narasumber dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut dari BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, IBI Kabupaten Kapuas dan dari Kementerian Agama Kabupaten Kapuas. (irf)
Editor: Hidayat