MENARAnews, Tubaba (Lampung) – Validasi data kependudukan KTP Elektronik yang belum terekam di Kabupaten Tulangbawang Barat, diharapkan dapat diselesaikan sesuai jadwal Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapail) sebelum tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dimulai.
Demikian harapan Ketua Panwaslu Kabupaten Tulangbawang Barat, Midiyan, S.Sos, kepada MENARAnews, Kamis (7/9) setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Disdukcapil Tubaba, terkait data penduduk wajib KTP yang belum terekam harus dituntaskan sebelum Pilgub 2018.
Berdasarkan data Disdukcapil terdapat 34.471 penduduk Tubaba yang belum memiliki eKTP. Jumlah tersebut terdiri dari 18.568 mata pilih sudah melakukan perekaman, namun KTP belum dapat di cetak karena keterbatasan blanko. Sedangkan sebanyak 15.903 jiwa atau 7,9 % dari jumlah 201.023 jiwa wajib KTP belum direkam.
Diberitakan sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulangbawang Barat Lukman, memastikan perekaman KTP Elektronik akan dituntaskan paling lambat Desember tahun ini, sebelum Pilgub 2018 mendatang.
“Sesuai target Disdukcapil diharapkan segera menuntaskan persoalan perekaman KTP elektronik (e-KTP) paling lambat ahir tahun ini sebelum Pilgub 2018, agar penetapan daftar pemilih tetap (DPT) nantinya tidak bermasalah,” harap Midiyan.
Menurutnya, DPT merupakan poin penting dalam pelaksanaan pemilihan umum (pemilu). Pasalnya, data warga yang sudah memiliki hak pilih ini akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ajang demokrasi tersebut.
“Data pemilih rawan jika dilakukan mendekati pemilu, makanya kami melakukan koordinasi sejak awal agar pihak-pihak terkait bisa melakukan singkronisasi data. Sebab proses perekaman menjadi tolok ukur keakuratan daftar pemilih,” ungkapnya. (JE/Rz)