MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Masyarakat Pandeglang Diminta Laporkan Masalah Dana Desa Ke Satgas Dana Desa melalui Call Center 150040.
Demikian dikatakan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang.
Menteri DPDTT berkunjung ke Desa Citalahap Kecamatan Banjar, dengan agenda melihat hasil pembangunan lapangan sepak bola yang dibangun dengan menggunakan dana desa. Kemudian dilanjutkan panen raya jagung seluas 3 hektar dan diakhiri meninjau hasil BUMdes di Kantor Kecamatan Banjar.
Kemudian, Menteri DPDTT melakukan kunjungan ke Kampung Kaducekek, Desa Kadugadung Kecamatan Cipeucang dengan agenda Tebar Benih Ikan, Tanam Cabe dan dialog dengan kelompok tani.
Dalam dialog tersebut, masyarakat desa menyampaikan kepada menteri terkait keluhan-keluhan yang selama ini dialami, dan meminta kepada Kementerian agar jumlah dana desa ditingkatkan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri DPDTT meminta masyarakat memaksimalkan penggunaan dasa desa, kemudian akan dievaluasi dan jumlahnya akan ditingkatkan jika dianggap perlu.
“Dana desa yang diterima oleh setiap desa sekitar 800 juta dari Pemerintah Pusat. Khusus untuk Kabupaten Pandeglang, setiap desa mendapat tambahan dana sekitar 400 juta dari Alokasi Dana Desa Kabupaten,”
Ia menambahkan, dana desa harus dikawal penggunaannnya oleh masyarakat. Jika menemukan masalah terkait dana desa, masyarakat dapat melaporkan masalah tersebut ke Satgas Dana Desa melalui Call Center 150040.
“Bapak Presiden (Jokowi, red) sedih sekali, sudah mengalokasikan dana yang cukup besar, Rp 60 triliun, tapi masyarakat tidak mengawasai dan kepala desa tidak amanah. Jika menemukan masalah Dana Desa, segera laporkan ke Satgas Dana Desa dengan menghubungi nomor 150040. Dalam waktu 2×24 jam akan ditindaklanjuti,” ujarnya.
Selajutnya, Menteri DPDTT melakukan kunjungan ke Desa Muruy Kecamatan Menes dengan agenda melihat hasil Embung yang dibangun menggunakan dana desa. (IY)