MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Tokoh masyarakat Kabupaten Kapuas yang juga mantan Ketua DPRD Kapuas, Iber H Nahason, mengaku prihatin dengan kejadian pembakaran SDN di Kota Palangka Raya yang juga menyeret YB sebagai tersangka.
“Saya prihatin dengan kejadian pembakaran sekolah itu, oleh seorang yang saya anggap adalah orang terkenal dan mempunyai kredibilitas sehingga kenapa melakukan hal-hal yang diluar dari pada akal sehat kita,” katanya di Kuala Kapuas, Jumat (8/9/2017).
Semestinya, lanjut Ibeng sapaan akrab Iber H Nahason, YB yang merupakan seorang wakil rakyat tidak melakukan hal itu. “Tadi saya lihat di Metro TV bahwa hasil wawancara dengan Humas Mabes Polri bahwa motifnya itu dilatar belakangi kekecewaan,” ujarnya.
Hanya saja yang membuat dirinya merasa tidak masuk akal bahwa kenapa sampai terjadi pembakaran sekolah. “Saya rasa tidak masuk akal, karena ini sudah melanggar hukum dan YB mau tidak mau harus menjalani proses hukum,” terang Ibeng.
Mantan anggota DPRD Provinsi Kalteng ini juga mengharapkan kepada YB agar terbuka terhadap motifnya. “Supaya masyarakat tahu kenapa sebabnya sehingga terjadi pembakaran sekolah. Kalau karena kecewa, kecewa apa ya sampaikan saja secara terbuka,” katanya.
Ibeng pun juga mengharapkan agar dalam kasus ini tidak perlu sampai ada gejolak.
“Karena ini proses hukum. Bersabar saja dan percayakan kepada aparat penegak hukum, tidak perlu melakukan aksi mengatasnamakan adat dan suku. Jadi, jangan melibatkan lembaga dayak, karena ini masalah pribadi,” pungkasnya. (irf)
Editor: Hidayat