MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Kekeringan yang terjadi di Pandeglang bagian selatan dipastikan tidak mempengaruhi produksi sawit di Kabupaten Pandeglang, apalagi Kelapa Sawit yang ada kebanyakan dikelola oleh PT Globalindo Agro Lestari (GAL).
Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pandeglang Onah mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki hingga bulan september 2017, rata-rata produksi sawit di Pandeglang sebanyak 442,67 ton/hektar. Data tersebut sama persis dengan data yang sudah diakumulasi pada tahun 2016 lalu.
“Dilihat dari data kami untuk produksi tidak ada penurunan. Data yang ada di kami menunjukkan bahwa keadaannya tetap, tidak terpengaruh oleh adanya musim kemarau,” ungkapnya.
Menurutnya, perkebunan Sawit di Kabupaten Pandeglang didominasi oleh 6 kecamatan yang berada di wilayah bagian selatan Pandeglang. “Adapun lokasi-lokasi perkebunan Sawit terdiri dari beberapa kecamatan, yang tercatat di kami ada 6 kecamatan, yaitu kecamatan Sobang, Cigeulis, Cibitung, Cibaliung, Cikeusik, dan Angsana,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini Kabupaten Pandeglang sedang membangun pabrik pengolahan Sawit, dimana bangunan pabrik tersebut sudah ada namun belum dapat beroperasi.
“Untuk pemasaran Sawit ditampung oleh PT Perkebunan Nusantara VIII yang berada di Kabupaten Lebak,” imbuhnya. (IY)