MENARAnews, Denpasar (Bali) – Berlokasi di Simpang Empat Ubung Denpasar, para mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Bali Peduli Rohingya dengan Koordinator Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), I Wayan Darmayasa melakukan penggalangan dana bersama- sama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Denpasar, Perhimpunan Mahasiswa Khatolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Denpasar, dan Himpunan Mahasiswa Budhi (Hikmahbudhi) Denpasar, Minggu (17/9/17).
“Kami dari Aliansi Mahasiswa Bali Peduli Rohingya berdasarkan hasil kajian kami menyampaikan bahwa pengungsi Rohingya saat ini membutuhkan bantuan riil makanan, pakaian dan tenda agar mereka menikmati kehidupan yang layak sambil menunggu kepastian dari PBB dalam menyelesaikannya dan mendorong Pemerintah Indonesia menjadi moderator dalam proses penyelesaiannya,” ungkap Koordinator Aksi I Wayan Darmayasa.
Menurutnya, konflik yang terjadi bukanlah konflik agama melainkan masalah ekonomi dan politik,sehingga dilakukan pengungsian. Pemerintah Myanmar merasa terancam akan keberadaan masyarakat Rohingya dan sejak tahun 1950an masyarakat Rohingya telah mengalami perlakuan yang sewenang-wenang karena wilayah disana memiliki SDA yang kaya.
“Maka kami mengajak bapak dan ibu untuk peduli dengan masyarakat Rohingya”, kata I Wayan Darmayasa.
Anggota PMII Cabang Denpasar, Amad mengatakan bahwa hasil dari penggalangan dana akan ditransfer ke Lembaga Amal Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) di Nahdlatul Ulama Pusat. PBNU merupakan salah satu organisasi masyarakat yang turut andil terhadap masyarakat Rohingya. (NN)
Editor : N. Arditya