MENARAnews, Mesuji ( Lampung) – Kondisi bangunan Gedung SMPN 4 Desa Labuhan Baru,Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji, saat ini sangat memprihatinkan, Hingga saat ini sejumlah bangunan Infrastruktur dalam kondisi rusak parah.
Tampak terlihat beberapa bangunan ruang kelas yang sudah tak layak pakai namun masih dipergunakan untuk melakukan proses belajar-mengajar. Dari beberapa bangunan tersebut terdapat Atap genting pada bocor,kayu balokan kasau penyangga pada Atap plafon pun pada lapuk dan rusak, dan tak hanya kondisi plafon yang rusak,akan tetapi dibagian bangunan tembok ruang kelas juga pada retak-retak termakan usia yang telah lama.
Kepala Sekolah SMPN 4 Suratno mengatakan, kondisi bangunan gedung sekolah sangat membutuhkan perhatian Pemerintah melalui dinas terkait Disdikbud Mesuji, karena telah lama tidak pernah diperbaiki. Saat ini aktivitas belajar siswa masih berjalan, meski saat musim penghujan atap sekolah pada bocor, ini tentu nya tidak nyaman siswa-siswi untuk belajar apalagi ketika hujan.Saat dikonfirmasi diruang kerja nya. Sabtu,(26/8/2017)
Terkait permasalahan kondisi sekolah tersebut, Kepala Sekolah SMPN 4, Suratno mengaku tidak mengetahui pasti kenapa kerusakan sekolah tidak diperbaiki, dirinya merupakan pejabat Kepala Sekolah baru yang menjabat disekolah tersebut.
“Ia menambahkan,Meski demikian,Dirinya kedepannya akan tetap mengupayakan pembangunan sekolah yang lebih baik agar ruangan bisa lebih nyaman untuk siswa-siswi belajar,Apalagi siswa-siswi mempunyai bakat pemain – pemain yg handal, Juara 1 volly Ball Putra GPS CUP di SMK Muhammadiyah Panca Warna Kecamatan Way Serdang Tahun 2015, Juara 2 futsal tingkat SMP se-Kabupaten Mesuji Setia Bakti CUP 2017. Sehingga akan dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Mesuji baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.
Pihak sekolah sendiri sudah mengajukan profosal bantuan kepada Pemkab melalui Disdikbud, Akan tetapi sampai dengan saat ini belum mendapatkan tanggapan positif untuk merealisasikan renovasi pembangunan gedung sekolah dari Pemkab setempat.
Kami berharap Pemkab segera membantu renovasi pembangunan gedung sekolah ini agar para siswa-siswi bisa belajar dengan baik dan lebih nyaman.
Selain bangunan sekolah yang rusak,masih juga ada kekurangan fasilitas belajar, seperti bangku kursi dan meja.Miris nya siswa-siswi belajar memakai bangku kursi plastik dan ruang dewan guru memakai kursi terbuat dari bambu yang di pernis,dan juga gedung sekolah belum terdapat adanya pagar keliling sekolah,”ujarnya.