MENARAnews, Mesuji (Lampung) – Masyarakat Desa Sungai Cambai, Mesuji dengan pihak keamanan PT. Prima Alumga (PPA) berseteru, akibatnya tiga orang luka. Suguntur, Warga Desa Sungai Cambai menceritakan perseteruan itu muncul, akibat pemortalan jalur lalu lintas sungai yang dilakukan PT PPA.
“Ya saya dengar beberapa warga hari ini mendatangi pos keamanan PT. PPA, guna meminta pencabutan portal jalur sungai tersebut. Nah, di sore harinya tadi, malah salah satu warga cambai terkena tembak,” kata Suguntur, melalui sambungan telepon.
Sementara itu anggota Polres Mesuji, saat dikonfirmasi menerangkan, jumlah korban dalam perseteruan itu menurut informasi yang ia dapat, ada 3 korban luka tembak. Yaitu, 2 korban dari pihak keamanan PT. PPA yang berinisial G dan J, dab 1 korban lagi adalah warga Sungai Cambai, berinisial E.
“Kalau info yang saya dapati, malah ada 3 korban luka tembak dalam perseteruan itu. 2 pihak PT, dan 1 warga cambai,” kata Heri, melalui sambungan telepon
Kapolsek Mesuji Timur Iptu Ataka membenarkan telah terjadi pembakaran di Mes dan Kantor sentral PT. PPA, (bendungan), barusan.
“Iya pembakaran telah terjadi di mes dan kantor PT. PPA, barusan. Kondisi api masih sedang upaya pemadaman sekarang,” kata Ataka, melalui sambungan telpon.
Ia berpesan untuk warga desa sungai cambai agar menahan diri, demi kondusifitas bersama. “Saya himbau warga desa sungai cambai menahan diri agar tercipta suasana kondusif” ujarnya. (MS/RZ)