“Pendidikan formal maupun informal sangatlah penting, seperti di era jokowi ini harus mengutamakan source skill yaitu di Pendidikan informal, ” kata Wicaksana dalan Dialog Kebangsaan di Ruang Yayasan Komunikasi Indonesia, Matraman Jakarta Timur, Â Kamis (24/8).
“Kedepan pendidikan harus lebih diperhatikan, seperti didaerah banyak orang orang yang putus sekolah, didaerah lebak banten misalnya,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Sekretaris PKC PMII DKI Jakarta, R. Dimas Sundawa bahwa perlunya pemerintah dalam memperhatikan dunia pendidikan dan bisa memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia
“Refleksi 72 tahun nkri yaitu memperkuat Pendidikan kenapa hari ini menjadi hal yang sangat wajib, itu kita dibentuk untuk dididik. Apakah pendidikan di negara kita mencapai visinya, sekarang kurikulum penuh dengan dinamika dan harus dicocokan dengan masa sekarang,” katanya.
Selain pendidikan dibidang teknologi,  Dia menyarankan bisa menanamkan  pendidikan karakter bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.Â
“Bagaimana 4 pilar kebangsaan kita ditanamkan itu akan bisa meperkuat rasa nasionalisme kita,” tutupnya. (MR)