MENARAnews, pekanbaru (Riau) – Universitas Riau (UR) menurunkan delapan Tim Survei Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan salah satu tim diutus ke Sumatera Utara (sumut) untuk melakukan survei lapangan ke alamat mahasiswa pemohon UKT dalam rangka validasi data persyaratan UKT mahasiswa bersangkutan yang diterima oleh Tim UKT UR. Kegiatan survei ini dilaksanakan dari tanggal 21-25 Agustus 2017.
“Dari beberapa Mahasiswa yang telah kami survei ada beberapa kasus yang terbukti berbohong, seperti foto rumah, dan penghasilan orang tua yang tidak sesuai dengan data yang dikirim ke UR dengan kenyataan dilapangan. Ini jelas pembohongan yang nyata, dengan sikap yang tidak jujur ini akan merugikan mahasiswa karena sesuai peraturan Universitas Riau, apabila mahasiswa ketahuan berbohong dalam memasukan data maka mahasiswa tersebut akan diberi sanksi berupa kenaikan golongan UKT atau bahkan mahasiswa tersebut akan diberhentikan dari UR”. tegas Doni Syahputra salah satu anggota tim servei UKT UR.
Dari beberapa alamat yang disurvei oleh Tim UKT UR utusan Sumut, terdapat beberapa indikasi bahwa mahasiswa sengaja mengisi data yang tidak sesuai dengan kenyataan agar mendapatkan golongan UKT yang rendah. Namun ada juga beberapa mahasiswa yang mengisi data dengan jujur sesuai dengan keadaan sebenarnya.
“Survei UKT UR bertujuan untuk menentukan golongan UKT mahasiswa yang obyektif dan tepat sasaran. Artinya mahasiswa akan mendapatkan golongan yang sesuai perekonomian orang tua/wali yang menanggung beban mahasiswa tersebut”. Ucap Alvian selaku Menteri Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM UR.
“Saya juga seorang mahasiswa, dan pasti saya akan membela hak-hak mahasiswa dalam survei UKT ini, jika mahasiswa benar-benar tidak mampu pasti akan kami bantu. Tapi jika mahasiswa ketahuan berbohong maka mahasiswa tersebut harus menerima sanksi yang telah di tetapkan Universitas Riau”. tegas Alvian.
“Kami berharap kedepan mahasiswa akan mengisi data dukung UKT dengan sikap yang jujur dan kebesaran hati, agar UKT di Universitas Riau tepat sasaran sesuai dengan keadaan mahasiswa sebenarnya”. tutup Amrizal sebagai salah satu anggota tim survei UKT.