MENARAnews, Tubaba (Lampung) – Memasuki hari kedua kerja pasca libur hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulang Bawang Barat, diserbu ratusan warga. Kedatangan warga tersebut untuk mengurus keperluan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Electronic (eKTP) dan administrasi kependudukan lainnya.
Untuk mengantisipasi antrian panjang serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam pembuatan eKTP pihak Disdukcapil telah menyiagakan petugas handal serta menyiapkan kurang lebih 3000 blangko eKTP.
Kepala Disdukcapil Lukman SH., MM., melalui Sekretaris Marwasi mengatakan, ramainya jumlah warga yang mengurus KTP lantaran kantor Disdukcapil tutup selama libur nasional. Sebagian pembuat dokumen banyak didominasi oleh warga yang hendak mencari pekerjaan diluar daerah.
“Sejak di buka hari pertama kerja kemarin, dimanfaatkan oleh warga untuk mengurus KTP. Tapi kita sudah antisipasi dengan menyiapkan sebanyak 3000 blangko KTP,” ujar Marwasi, kepada MENARAnews, Selasa (4/7/2017).
Ia mengaku dalam dua hari ini pihaknya sudah mencetak eKTP sebanyak 500 lembar lebih. Hanya saja untuk proses cetak eKTP harus mengantri. Sedangkan dokumen lainnya seperti KK dan Akte Kelahiran dalam dua hari kita sudah menerbitkan sekitar 500 dokumen.
“Hingga saat ini masih ada sekitar 20 persen masyarakat yang belum melakukan perekaman e-KTP di seluruh Tubaba. Ia optimistis bagi warga wajib e-KTP yang belum di rekaman paling lambat ahir Tahun 2017 sudah rampung,” janjinya.
Nurlis (30), warga Kecamatan Lambu Kibang mengaku membutuhkan KTP untuk keperluan melamar pekerjaan di Jakarata. Pasalnya sudah hampir tiga bulan ia menunggu untuk mendapatkan KTP.
“Untungnya ada KTP sementara, karena blangkonya sudah ada makanya cepat-cepat datang untuk mencetak KTP. Takutnya nanti kehabisan blangko malah tambah lama dapat KTP,” pungkasnya. (JE/RZ)