MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Upaya pencapaian swasembada pangan khususnya komoditas padi dan jagung, baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional terus dilakukan oleh jajaran TNI. Bahkan lahan pasca musim panen padi selesaipun dimanfaatkan kembali, sehingga lahan pertanian dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Seperti yang dilakukan Jajaran Kodim 1015/Sampit bersama beberapa elemen masyarakat di Kabupaten Katingan dan juga mahasiswa Univeraitas Palangka Raya melaksanakan kegiatan penanaman padi dan jagung di wilayah Ramil 1015-19/Tewang Sanggalang Garing tepatnya di Kelurahan Pendahara, Kamis (13/07) lalu.
Untuk padi luasan yang ditanam di lahan sekitar 3 Hektar dengan cara ditabur bibit, dan jagung ditanam di lahan seluas sekitar 1 Hektar. Pemanfaatan lahan pertanian pun dilakukan di Desa Tewang Menyangen Kabupaten Katingan dengan luasan 2 Hektar untuk ditanam padi dan 1 Hektar untuk ditanam jagung.
Dandim 1015/Sampit, Letkol Inf. I Gede Putra Yasa Melalui Kepala Penerangan Hukum Korem 102/Panju Panjung Kalteng (Kapenrem) Mayor Inf. Mahsun Abadi menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan jajaran TNI untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mencapai suwasembada pangan.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan penanaman padi dan jagung ini semata-mata upaya TNI untuk membantu Pemerintah dalam percepatan pencapaian swasembada pangan di daerah,” papar Mahsun.
Kegiatan yang dilakukan oleh TNI ini, ujarnya lagi bertujuan untuk membantu pemerintah daerah khsusunya Kabupaten Katingan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bagi para petani.
Aksi yang dilakukan jugamerupakan salah satu wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan para petani, serta dalam rangka menggerakkan pertanian guna memaksimalkan pemanfaatan lahan.(arli)
Editor : Hidayat