MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Dua warga Kabupaten Pandeglang, Pak (40) warga Kampung Bangkonol, Desa Saketi, Kecamatan Saketi dan Hud (42) warga Kampung Carangdatang, Desa Banyumas, Kecamatan Bojong, harus berurusan dengan polisi setelah kedapatan bermain judi qiuqiu.
Keduanya diamankan polisi saat bermain judi di Kampung Carangdatang, RT 03 RW 02, Desa Banyumas, Sabtu (10/6) lalu sekira pukul 22.00 WIB.
Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan kartu domino merk Gobhui dan uang senilai Rp850.000 yang diduga hasil judi.
“Kedua pelaku diamankan Sat Reskrim saat bermain judi Qiuqiu. Ini sangat disayangkan, saat umat muslim tengah beribadah puasa, keduanya justru mengisi malam Ramadan dengan berjudi,” ujar Kapolres Pandeglang, AKBP Ary Satriyan, Rabu (14/6/2017).
Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 303 KUH Pidana dengan ancaman lima tahun penjara. Saat ini keduanya diamankan di balik jeruji sel Polres Pandeglang sambil menunggu proses lebih lanjut.
AKBP Ary mengimbau masyarakat untuk menjauhi kegiatan yang bisa merusak ibadah puasa, apalagi yang melanggar hukum seperti judi. Umat muslim disarankan memperbanyak kegiatan ibadah yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas wilayah dan tidak melakukan pelanggaran hukum atau pun norma masyarakat,” pesannya. (Kr)
Editor: Irdan