MENARAnews, Aceh Besar (Aceh) – DPP Ikatan Keluarga Anti Narkoba melakukan kegiatan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Dayah Ma’had Babul Ulum. Adapaun kegiatan sosialisasi ini dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman kepada para santri akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Hal ini tak terlepas dari fakta bahwa setiap hari 30-50 orang Indonesia meninggal akibat narkoba. Sosialisasi ini dilakukan agar santri mampu untuk membentengi diri dari ancaman bahaya narkoba.
“Generasi muda saat ini merupakan sasaran utama para bandar narkoba dengan berbagai macam modus yang mereka lakukan,” ujar Ketua Umum DPP Ikatan Anti Narkoba Nasional, Syahrul Maulidi.
Saat ini, begitu besar potensi dari para bandar narkoba menjadikan remaja sebagai target mereka, karena apabila remaja sudah mulai memakai narkoba maka para bandar narkoba ini akan mendapatkan beberapa keuntungan di antaranya jumlah pemakai bisa semakin meningkat.
Mereka memanfaatkan rasa keingintahuan dan rasa penasaran yang tinggi dari remaja dan juga bisa meningkatkan jaringan distribusi melalui pergaulan remaja dengan modus yang selama ini dilakukan seperti bandar memberikan empat paket narkoba dengan asumsi satu paket untuk remaja tersebut dan sisanya untuk dijual oleh remaja tersebut.
DPP IKAN menghimbau kepada para Santri untuk tidak memiliki rasa penasaran terhadap narkoba dan jangan pernah coba-coba memakai narkoba.
“Sekali mencoba maka akan ada coba coba yang berikutnya,” tandasnya.
Hindari narkoba dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kpd Allah swt, memilih teman dan pergaulan yang baik, bangun komunikasi dengan keluarga apabila menghadapi masalah, ikuti kegiatan-kegiatan yang positif seperti pengajian, sanggar seni dan Olah raga. (AM)