Menaranews, Way Kanan (Lampung) – Wisuda ke IV STAI AL-Ma’arif Baradatu Way Kanan Lampung peserta 94 Mahasiswa dan Masiswi dengan dua jurusan Tarbiah dan Sariah yang berlangsung di halaman gedung kampus STAI AL-Ma’arif Baradatu. Kamis 20 April 2017.
Jangan pernah berhenti dalam menimba ilmu agama, dengan agama kita bisa berkarya dan berkreasi berguna bagi keluarga, masyarakat dan bangsa, karena ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang banyak berguna bagi orang lain.
Hal tersebut, dikatakan oleh Wakidi S.pd ketua STAI Al-Ma’arif dalam acara Rapat senat terbuka Wisuda Sarjana Strata Satu (SI) Angkatan IV Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Al-Ma’arif waykanan tahun Akademik 2017 yang di selengarakan di kampus STAI Al-Ma’arif Bakti Negara Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan kamis (20/04) dengan tema” membangun inovasi menebar kreasi.”
Pertama dan yang pertama marilah kita panjatkan rasa syukur, kepada Allah yang mana pada hari ini kita masih di berikan kesehatan dan kekuatan, sehingga kita dapat berkumpul di STAI Al-Ma’arif dalam acara wisudawan wisudawati Sarjana SI angkatan IV sebanyak 94 orang, dengan harapan ilmu yang kita peroleh nantinya dapat bermanfaat untuk masyarakat banyak.
STAI Al-Marif sudah terakreditas, dan inilah perjuangan kami untuk membesarkanya hingga sekarang ini, wisuda yang Ke-IV merupakan keberhasilan kita semua, yang mana sejak tahun 2010 terus berjuang dan berkiprah untuk terus semangat berjuang kita yakin bahwa ilmu yang bermanfaat mana kala ilmu itu dapat bermanfaat bagi orang lain, oleh karena itu mohon doa dan bimbingan agar kami terus selalu berusaha untuk memajukan agama yang lebih baik.
Wakidi menambahkan “mudah-mudahan kelak nanti akan mampu bersaing dengan perguruan tinggi yang lain, dan saya ucapkan selamat atas keserhasilan saudara-saudara atas wisuda angkatan IV tahun 2017 mudah mudahan dengan menempa ilmu agama di STAI Al-Ma’arif akan dapat mengembangkan ilmunya dimasyarakat. janganlah merasa puas apa yang sudah di dapatkan teruslah belajar sehingga mampu mengamalkan ilmu Al-Qur’an, di masyarakat, sehingga akan mampu berkiprah dan berpartisipasi dalam menjaga umat dan bangsa indonesia kedepan.
Sambutan kopertais wilayah VII Sumatra bagian selatan Drs Herizal, MA. Dalam sambutan nya “Pada wisuda hari ini bukanlah ahir sebuah perjuangan akan tetapi butuh proses serta nilai tambah dalam mengamalkan ilmu, dan diharapkan seriap hari kita harus selalu mengalami perubahan yang positif dalam agama, dengan wisuda menjadi modal untuk berkiprah di masyarakat, akan tetapi apakah sudah cukup ilmu yang kita dapatkan, tentunya kita sadari belum cukup ilmu yang kita dapatkan, dengan sudah wisuda tertunya adalah modal untuk melanjukan ke perguruan yang lebih tinggi lagi.
Herisal juga menambahkan “Manfaatkan ilmu dengan sebaik mungkin karena masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bimbingan agama, dan jangan lupa berbakti kepada kedua orang tua kita yang mana telah bersusah payah dalam menyekolahkan sampai keperguruan tinggi,
pengorbananya sangat luar biasa orang tua kita semoga semua jerih payah dan usaha orang tua tidak sia-sia mampu menjadikan anak yang berbakti kepada orang tuanya, agama, masyarakat, dan bangsa.tutupnya
Hadir dalam acara wisuda, konpertaiswi VII Sumatera bagian selatan Drs. Herizal, dari Diktis Kementerian Agama Republik Indonesia DR. H. Adib Abdu Shomad, Kapolsek Baradatu Kompol Amirudin, Danramil Baradatu, Kapten Syahrul, tokoh masyarakat, tokoh agama, seluruh unsur pimpinan STAI Al-Ma’arif serta seluruh Wisudawan dan Wisudawati beserta orang tuanya, Setelah itu dilanjutnya penyerahan penghargaan wisuda terbaik dengan indek prestasi komulatif dengan masing-masing IPK 3,62 dan IPK 3,61 atas nama Titin Purwaningsih dan Uswatun Hasanah.(DA)