MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA Banten) meresmikan gedung mandiri, dimana peresmian langsung dilakukan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita. Selain itu, peresmian juga dihadiri oleh Asda III Pandeglang Ohis Solihin, Anggota Komisi III DPRD Pandeglang Fraksi PKS Mahfud, Wakapolres Pandeglang Kompol Nur Rahman, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para mahasiswa STIA Banten.
“Sebuah prestasi bagi STIA Banten karena berada pada peringkat 7 dari 113 perguruan tinggi di Provinsi Banten dan peringkat 486 dari 4.494 Perguruan Tinggi di Indonesia”, ungkap Bupati Pandeglang Irna Narulita saat menyampaikan sambutannya di Kampus STIA Banten. (20/03/2017)
Selaku Bupati Pandeglang, lanjut Irna, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada STIA Banten karena telah memberikan kontribusi kepada Pandeglang dengan konsep yang mampu mencetak generasi yang cerdas.
“Tidak ada kebahagiaan bagi saya dan tentunya sama harapan bapak-ibu sekalian, tidak ada kebahagiaan selain kita hari ini meresmikan institusi pendidikan. Karena institusi pendidikan ini adalah merupakan yang bisa melanggengkan peradaban di kabupaten pandeglang karena kunci dari seluruh nilai-nilai kehidupan adalah pendidikan, ilmu pengetahuan”, kata Irna.
Di tempat yang sama, Ketua STIA Banten Priyo Handoko menuturkan bahwa selaku manajemen STIA Banten, pihaknya merasa berbahagia dan berterima kasih atas dukungan dan partisipasi dari semua pihak terutama dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf, karyawan serta rekan-rekan, dosen yang telah bekerja mencurahkan tenaga pikirannya untuk kemajuan STIA Banten. Semoga apa yang telah bapak-ibu berikan dicatat oleh Allah”, ujarnya.
Ia menjelaskan, konsep yang kami kembangkan dalam menciptakan lingkungan edukasi yang humanis dengan tidak melupakan kewajiban kita sebagai insan yang beriman kepada Allah.
“Maka berbagai sarana kebutuhan dan Seminar akademik, STIA Banten sedikit demi sedikit kami buat dan kami sediakan agar mahasiswa merasa nyaman berada di kampus sebagai rumah kedua bagi seluruh civitas akademika”, pungkas Priyo.
Ia membeberkan, Kampus STIA Banten dibangun atas lahan 5000 m2 dengan 3 lantai yang terdiri dari 8 kelas, 1 ruang laboratotium (lab), dan 3 ruang lainnya. Kampus STIA banten terbagi menjadi 2 tahap, tahap pertama dimulai tanggal 23 Desember 2015 dan Desember 2016 pembangunan gedung sudah selesai dan sudah digunakan sampai saat ini. Begitu juga gedung rektorat, tempat ibadah, ruang terbuka untuk mahasiswa semua. (IY)