Menaranews, DKI Jakarta – Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah tidak akan memberi ruang lagi kepada para pemasang spanduk yang menuliskan kata-kata provokatif. Buktinya, dibawah kepemimpinan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, ratusan  spanduk bernada provokasi yang tersebar di lima wilayah di Jakarta dibabat habis.
“Sampai tanggal 13 Maret ada sekitar 530 buah spanduk bernada provokatif sudah kami turunkan,”ungkap Sumarsono di Balaikota Jakarta, Senin (13/3).
Ia melanjutkan, penurunan spanduk tersebut tidak dilakukan oleh Satpol PP secara keseluruhan, melainkan dibantu oleh masyarakat.
Dengan hal ini, Sumarsono sangat berterimakasih kepada masyarakat yang telah memiliki kesadaran yang tinggi untu mencopot spanduk berbau provokasi.
“Saya berterima kasih kepada warga dan tokoh masyarakat yang ikut berpartisipasi menurunkan spanduk sendiri,” ujarnya
Untuk selanjutnya, Sumarsono pun mengajak dan meminta warga tidak lagi memasang spanduk tanpa izin dan bersifat provokatif. Satpol PP juga akan melakukan pendekatan persuasif agar tidak ada lagi pemasangan spanduk seperti itu.
“Termasuk Dewan Masjid Indonesia di Jakarta juga sudah keluarkan edaran, kepada masyarakat dan mengimbau untuk mencopot. Saya terima kasih kepada DMI dengan kesadarannya membuat edaran,” ungkapnya. (ZH)