Menaranews, Depok – Datang menghadiri upacara pemakaman KH. Hasyim Muzadi, Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP-Ansor), Nusron Wahid mengungkapkan bahwa sepanjang pengabdiannya, ada beberapa perbedaan pendapat dengan almarhum.
Diantaranya, saat beliau mencalonkan diri menjadi Wakil Presiden. “Disitu pertama kali perbedaan pendapat namun beliau ngotot,” ungkapnya kepada wartawan di Pondok Pesantren Al-Hikam, Kamis (16/3/2017).
Meskipun begitu, Nusron mengungkapkan bahwa almarhum adalah orang yang sangat terbuka dan tidak membeda-bedakan orang.
“Saya sebagai santri kalau berbeda pendapat sama Kiyai pasti di anggap pembangkang, berbeda dengan beliau,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nurson mengungkapkan pesan terakhir KH. Hasyip Muzadi kepda beliau yang selalu di ingat. “Pesan terakhirnya adalah ketika saya menjadi tim sukses Ahok, beliau menasehati jangan terlalu keras kepada teman yang berbeda pendapat karena mereka teman kamu juga,” ucap Nusron mengingat. (ZH)