MENARAnews, Kota Serang (Banten) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Serang menggelar Diesnatalis dengan tema Membangun Sineritas Gerakan dan Perlawanan, kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor Baznas Kota Serang.
“Radikalisme adalah paham atau aliran yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang menginginkan adanya perubahan secara drastis”, beber Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin.
Ia melanjutkan, radikal terdiri dari 2 macam, yaitu radikal statis dan destruktif. “Statis hanya masalah paham saja dan tidak melakukan aktivitas seperti hanya membuat status di media sosial, sedangkan radikal destruktif melakukan aktivitas yang sifatnya merugikan.
“Saya tidak sependapat dengan Islam Radikal karena sebenarnya itu terkait dengan orangnya, bukan agamanya”, tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC GMNI Serang Solahudin menuturkan, kegiatan Diesnatalis ini merupakan kegiatan yang sangat perlu untuk perkembangan negeri ini.
Dalam Disnatalis ini, lanjut Solahudin, sekaligus memperkenalkan paham-paham radikal yang harus kita jauhi semua baik dari Kader GMNI maupun masyarakat lainnya. Hal ini dikarenakan paham radikal tersebut sudah merebak luas di kalangan masyarakat.
“GMNI mempunyai 3 komisariat di Kota Serang, yakni Kampus Untirta, Kampus IAIN dan Kampus Unsera. Mohon doa dan agar GMNI dapat berjaya serta berkembang di Kota serang”, tutupnya. (IY)