MENARAnews, Jambi – Melalui rapat pleno Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah belum lama ini dengan berbagai pertimbangan pihaknya resmi menyatakan untuk menarik dukungan dari KNPI Pimpinan Fahd Arafiq dan Rifai Daruz dan turunannya.
Hal ini diungkapkan oleh Muktaridi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jambi, Senin (30/1/17) kemarin.
“Dengan berbagai pertimbangan dan diskusi yang panjang, kita menyatakan sikap menarik dukungan terhadap KNPI baik pimpinan Fahd Arafiq dan Rifai Daruz,” ujarnya.
Muktaridi menjelaskan, melihat dinamika yang berkembang di DPD KNPI Provinsi Jambi baik kepemimpinan Nuzul Prakasa, Bungatan Halim ataupun carateker, Pemuda Muhammadiyah menilai beberapa hal yang perlu disingkapi demi kemaslahatan bersama.
“Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi kepemudaan yang tidak berada di bawah organisasi apapun. Organiasi ini adalah lembaga otonom Muhammadiyah yang merupakan organisasi keagamaan yang terbesar di Indonesia,” tegasnya.
Pemuda Muhammadiyah memandang bahwa seharusnya KNPI menjadi organisasi netral yang bisa mewadahi semua organisasi kepemudaan. Tapi bukan organisasi yang memiliki tujuan memuaskan kepentingan pihak tertentu.
“KNPI sudah tidak netral lagi sesuai amanah AD/ART yang ada. Selama ini DPD KNPI Jambi masih sangat minim dan tidak peka dengan persoalan kepemudaan dan persoalan bangsa, baik itu isu daerah maupun nasional,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan sikap ini sudah disampaikan kepada pengurus Pemuda Muhammadiyah pusat. Dari diskusi yang dilakukan, pusat menyertahkan sepenuhnya kepada pengurus Pemuda Muhammadiyah Jambi untuk mengambil keputusan.
“Kita sudah sampaikan ke pusat, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada kita untuk mengambil sikap,” pungkasnya.(gwa)