MENARAnews, Medan (Sumut) – Kericuhan yang terjadi akibat perebutan penumpang antara parbetor dengan driver ojek online (Gojek) di depan Kampus USU kian memanas. Buntut panjang akibat penyerangan driver Gojek terjadi tepatnya di depan pintu 4 Universitas Sumatera Utara (USU), Jl. Dr Mansur, Medan, Jum’at (24/2/2017) Malam.
Bentrokan tersebut kembali memakan korban. Tiga diantaranya merupakan parbetor.
“Kami tadi lagi nyari sewa di Kampus USU bang. Puluhan orang pengendara sepeda motor yang merupakan GoJek mendatangi dan memukuli kami,” jelas Iwan Lase, salah seorang parbetor yang menjadi korban kericuhan di USU.
Ia mengaku, sebelumnya ada penyerangan terhadap driver gojek sore hari. Iwan menambahkan selain dirinya dua rekan seprofesinya turut menjadi korban kebringasan para orang tak dikenal (otk) yang mengenakan jaket GoJek.
“Kami ada tiga orang yang jadi korbannya bang. Saya lah salah satunya, buktinya kening saya ini robek,” bebernya di Mapolsek Medan Baru, guna melaporkan peristiwa yang dialaminya.
Terpisah, Dedy Sarso selaku pihak pengamanan Universitas Sumatera Utara menjelaskan, bahwa pihaknya turut mengamankan 6 unit sepeda motor terduga pelaku.
“Tadi kami turut memisah dan mengamankan enam unit sepeda motor beserta helm mereka,” ungkap Dedi.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic, SH, Sik, MH, kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya pun sedang siaga di lokasi.
“Petugas kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap para korban. Kalau sudah selesai, nanti akan kita informasikan kembali,” ujarnya. (Pik)