Menaranews, DKI Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah angkat bicara atas larangan unjuk rasa yang rencananya akan digelar pada 11 Februari mendatang. Ia beranggapan hal ini hanyalah cara untuk menghibur Presiden.
Alasannya, Politikus fraksi partai PKS menjelaskan bahwa dalang dari semua ini adalah kebingungan memahami arahan dari tingkat atas hingga bawah.
Lebih lanjut, Fahri menjelaskan, aksi yang akan berlangsung nanti sah dan tidak bisa dilarang.
“Yang dilarang itu anarki, menyatakan pendapat baik secara lisan mau pun tulisan dan dalam bentuk aksi adalah sah dan konstitusional. Itu gak bisa dilarang-larang, jadi orang bingung semua termasuk penegak hukumnya bingung, gak boleh bingung.”ujar Fahri
Ia meyakini bahwa rakyat tidak akan membuat kericuhan, sehingga jangan diprovokasi dan jangan ada provokator.