MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Aktivitas angkutan ribuan ton batu bara menggunakan kapal tongkang jalur sungai khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito Selatan cukup tinggi, sehingga kondisi tersebut menjadi perhatian kalangan Anggota DPRD Provinsi Kalteng.
Seperti yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kalteng, Ade Supriyadi yang berkeinginan agar Pemerintah Daerah melakukan pengawasan lebih maksimal lagi khususnya terhadap dokumen perizinan yang dimiliki oleh pelaku usaha mulai dari izin angkutan, izin tambang dan lain sebagainya.
“Pengawasan perlu dilakukan, sehingga hasil bumi yang dikeruk keluar itu benar-benar memberi dampak positif seperti (pada) peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng, meski royaltinya di setor ke Pusat, Daerah tentunya juga dapat bagian,” jelas Ade Supriyadi, Senin (13/02) di Palangka Raya.
Pemerintah Daerah juga perlu memastikan apakah dokumen perizinan Perusahaan sudah memenuhi standar clean and clear. Tentunya hal tersebut, ujarnya, dibarengi dengan kemudahan dalam penerbitan perizinan.
Berkenaan dengan peningkatan pengawasan sendiri, Fraksi Partai PAN ini berkeinginan Pemerintah Daerah dalam hal ini dapat membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) pengawasan yang melibatkan sejumlah instansi terkait serta aparat kepolisian dan TNI.
“Ini harus terus dipantau, kalau bisa ada pos pemantauan. Kita juga menghimbau kepada pihak perusahaan untuk taat azas dalam artian taat dengan ketentuan dan aturan yang berlaku,” jelasnya menambahkan.
Dalam praktik pengawasan nantinya, tidak menutup kemungkinan Pemerintah Daerah melalui tim yang sudah dibentuk mempertanyakan kepada masing-masing perusahaan terkait kelengkapan dokumen perizinan yang dimiliki.
Disinggung terkait adanya potensi yang sering terjadi terkait dugaan penyalahgunaan izin angkut melebihi ketentuan, Ade belum bisa memastikan mengenai kemungkinan praktik itu terjadi di lapangan.
“Makanya dengan adanya tim satgas yang dibentuk itu bertujuan untuk memastikan apakah para pengusaha itu sudah patuh,” tutupnya.(arli)
Editor : Hidayat