MENARAnews, Medan (Sumut) – Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (26/02/2017) dini hari, Anggirlan Nasution (11) sempat memberikan isyarat kepada keluarga kalau dia akan pergi untuk selamanya dengan mengelus wajah kedua orang tuanya.
Hal itu dituturkan Adlin Nasution (35), ayah bocah yang ususnya berada di luar pascaoperasi di RSUD Pirngadi tahun 2015 silam.
Dengan mata yang berkaca-kaca, Adlin mencoba menceritakan kondisi Anggi sebelum meninggal.
“Jadi, sebelum meninggal, Anggi minta kami berkumpul disampingnya. Terus dielusnya muka kami. Saya pun heran, apa mungkin dia minta kusuk apa gimana,” kata Adlin di rumah duka, Jalan Pasar IV, Dusun VI, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, usai pemakaman Anggi.
Adlin juga menceritakan bagaimana kondisi Anggi pascaoperasi di RSUP H Adam Malik, Jumat (24/02/2017). Operasi Anggi berjalan lancar. Usus Anggi juga berhasil dimasukkan kembali.
Anggi menjalani operasi dari pukul 14.00 – 23.00WIB jumat malam. Namun saat di rawat di ruang pemulihan, Anggi tiba-tiba merasakan sesak nafas pada Sabtu (25/02/2017) malam.
“Sebelumnya Anggi gelisah dan kedinginan. Kami juga sempat manggil perawat. Tapi lama kali datangnya. Setelah datang coba ditangani sama mereka. Namun Anggi sudah tiada,” kata Adlin.
Adlin begitu terpukul saat mengetahui Anggirlan sudah meninggal. Dia juga kecewa dengan pelayanan rumah sakit yang terkesan sepele. Bahkan saat infus yang sudah habis, pihak rumah sakit juga sangat lama menggantinya.
“Herannya lagi, dokter itu datang hanya memastikan Anggi sudah meninggal. Kami hanya diberikan surat keterangan Anggi meninggal,” kata Adlin sembari menunjukkan surat yang ditandatangani dr. Mahyono yang juga mengoperasi Anggi di RSUP H Adam Malik.
Meski begitu, Adlin tetap ikhlas melepas kepergian anak keduanya itu. Adlin hanya berharap Anggi bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Mungkin Anggi lebih tenang di sana,” pungkas Andlin.
Untuk diketahui, Anggirlan Nasution menjalani operasi di RSUD Pirngadi pada 2015 silam. Ususnya dibiarkan berada diluar, pascaoperasi kedua. Perangkat Desa Marindal II yang mengetahui kondisi Anggi langsung membawa ke RS Deli Serdang dan memberikan kabar ke Bupati.
Mendengar kabar itu, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan langsung meminta Anggi untuk segera dioperasi. Anggi pun dioperasi di RSUP H Adam Malik, Jumat (24/02/2017) sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (26/02/2017) dini hari. (Yug)