MENARAnews, Medan (Sumut) – Koalisi Rakyat Anti Kriminalisasi (KORAK) Sumut menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi E DPRD Sumut, Kamis (12/01/2017).
RDP itu membahas soal pemecatan mahasiswa Ilmu Geografi Unimed Ilham Rizki Nasution dan skorsing terhadap belasan mahasiswa. Rizki di DO usai mengadakan kegiatan Belajar Bersama Alam (BBA) yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh mahasiswa jurusan Ilmu Geografi.
“Kami berharap komisi E bisa membantu Ilham DKK menyelesaikan masalah ini. Agar mereka bisa kembali belajar di Unimed,” kata Koordinator KORAK Sumut Gumilar Aditya usai RDP.
Sementara itu, Sekretaris Komisi E DPRD Sumut, Ahmadan Harahap mengatakan ketidaksepakatan dengan langkah yang diambil pihak rektorat yang memecat mahasiswanya.
“Kami tidak sepakat adanya DO dan skorsing terhadap mahasiswa yang tidak alasan. Kami minta rektorat membuat peraturan yang jelas kepada grup atau organisasi mahasiswa yang membuat kegiatan agar tidak terjadi yang seperti ini. Karena, mereka membuat kegiatan untuk pengembangan kreativitas,” ucapnya.
Ahmadan juga mengatakan, pihaknya akan membela mahasiswa yang dipecat tanpa alasan yang jelas. Karena kegiatan yang dibuat mahasiswa bisa jadi untuk mendukung pengembangan SDM.
“Kami akan jumpa rektorat untuk menanyakan masalah ini. Kalau tidak melanggar mereka harus kembali kuliah,” pungkasnya. (Yug)