MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya meminta kepada pemerintah kota segera merespon keluhan masyarakat, terutama kenaikan harga cabai dan sembilan bahan pokok.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syilendra, dimana mestinya pemerintah mempunyai program jangka panjang dalam mengantisipasi lonjakan harga seperti saat ini.
“Meskinya pemko dan instansi terkait dalam hal ini harus mempunyai program jangka pendek, menegah dan panjang agar antisipasi bisa dilakukan, serta siap akan kelangka bahan pokok hingga masyarakat tidak terkejut dan bisa menstabilkan harga,” ungkapnya, Rabu (18/01).
Dirinya juga mengungkapkan kenaikan beberapa harga bahan pokok di pasaraan memang tidak dapat dipungkiri. Walaupun saat ini sedang berangsur-angsur kembali turun, tetapi tetap menimbulkan inflasi dan kegelisaan di masyarakat.
“Maka itu saya minta untuk pemerintah kota melakukan fungsi kontrol dan pemantauan di lapangan,” tuturnya.
Dia memberikan masukan bagi pemerintah kota untuk jangka panjang, salah satu caranya dengan inisiatif ada pembukaan lahan dalam bercocok tanam, seperti tanaman cabai dan mengintensifkan pertanian.
“Artinya pemerintah kota didorong untuk bisa menggalakan masyarakat membuka lahan perkebunan seperti jagung, cabai hingga sayur mayur,” terangnya.
Sebab dirasanya, koordnasi selama ini sudah berjalan baik seperti saat dalam membahas anggaran, bahkan pihaknya memberikan saran menurunkan penyuluh pertanian, sehingga program yang berjalan bisa benar-benar berjalan maksimal.
“Jadi kalau kenaikan sembilan bahan pokok ada lonjokan harga jangan terlalu panik karena pemerintah terus memikirkan hal itu dan tetap dewan mengawasi pemerintah. Ada gejolak harga pemerintah pasti akan cepat tanggap, jadi jangan khawatir (lagi),” pungkasnya.(AF)
Editor: Hidayat