MENARAnews, Medan (Sumut) – Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Lodewijk Pusung akan memecat prajurit yang melakukan pemukulan terhadap anggota BNNK Tanjung Balai pada peristiwa pemukulan itu terjadi pada Rabu (28/12/2016) dini hari.
“Yang bersangkutan tersebut akan saya pecat langsung. Ini persoalan narkoba,” tegasnya usai memimpin apel Gelar Pasukan Sistem Pengamanan Kota di Lapangan Benteng Medan, Rabu (28/12/16).
Lodewijk berkomitmen untuk membersihkan institusi TNI AD dijajaran Kodam I/BB. Bahkan sudah ada 47 prajurit TNI yang dipecat. Termasuk kepada Sertu Muhibbat yang jelas merusak kebijakan yang sudah di tetapkan.
“Dia jelas bersalah. Dia langsung datang ke kantor BNNK bersama pihak hotel yang dirazia, kemudian dirinya langsung mukul. Makanya saya minta dia dites urin, positif. Akan saya pecat dia segera tulis besar-besar kawan-kawan media,” tegasnya dengan nada tinggi.
Muhibbat akan menambah jumlah prajurit yang sedang diproses untuk dipecat.
“Sekarang 124 masih proses tambah dia jadi 125. Makanya Saya tidak kasih ampun, langsung saya pecat dia,” tambah Mayjend TNI L Pusung.
Peristiwa pemukulan anggota BNNK Tanjung Balai terjadi usai petugas menggelar razia narkoba di tempat hiburan malam di salah satu hotel.
Belum diketahui apa motif Muhibbat mendatangi kantor BNNK Tanjung Balai itu. Namun tiba-tiba keributan terjadi dan Muhibbat langsung memukuli Bripka Darwan Girsang menggunakan tongkat. Pemukulan itu mengakibatkan luka dibagian kepala Darwan. (Yug)