MENARAnews, Banda Aceh (Aceh) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh direncanakan akan berubah menjadi Komite Olahraga Aceh. Perubahan nama tersebut muncul dalam Rancangan Qanun Pembangunan Keolahragaan Aceh yang dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) oleh Komisi V DPR Aceh, Selasa (6/12)
Perubahan nomenklatur tersebut tertuang dalam Pasal 1 ayat 12 Raqan Pembangunan Aceh yang berbunyi “Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Aceh yang selanjutnya disebut Komite Olahraga Aceh dan disingkat KOA adalah organisasi yang membantu/Pemerintah Aceh dalam/mengoordinasikan pengelolaan, pembinaan, dan Pengembangan olahraga prestasi di Aceh.”
Dalam hal ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyetujui apabila membentuk suatu komite olahraga baru berdasarkan Rancangan Qanun (Raqan) Olahraga Aceh. Meskipun sejumlah pihak masih mempertanyakan urgensi perubahan tersebut dalam RDPU yang digelar Komisi V DPRA ini
“Soal pergantian tersebut menjadi kewenangan Aceh bila ingin mengubah nama KONI Aceh dengan Komite Olahraga Aceh (KOA) atau nama lain. Hal ini tak menjadi masalah termasuk bila ingin mempertahankan nama yang sudah populer selama ini” ungkap Kadispora Aceh, Asnawi
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR Aceh, Mohd Al Fatah menyebutkan bahwa Pemerintah Aceh merupakan salah satu pihak yang mempunyai hak, kewajiban, tugas dan kewenangan untuk mengatur sistem keolahragaan Nasional baik meliputi ruang lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi.
“Dalam UUPA juga hal ini sudah ditegaskan terkait dengan keolahragaan pada pasal 9 ayat 2 yaitu Pemerintah Aceh dapat berpartispasi langsung” ujarnya. (RF)